BAB 1
EKONOMI DESEMVOLVIMENTO
Artigo 138
Tinan 2001
A organizasaun economia de Timor-Leste assenta na conjugacao
das formas comunitaria com aliberdade de inciativa e
gestao empresarial e na conxistencia do sector public, do sector privado e do
sector cooperative e social de
propriedade dos meios producao.
PENATAAN PEREKONOMIA
Penetaan ekonomi Timor-Leste akan menata
berdasarkan campuran dari bentuk-bentuk ekonomi kemasyarakatan dengan ekonomi
bebas dan ekonomi pengelolaan perusahaan secara bebas, serta pada keberadaan
sejajar dari sector umum, sector swasta, sector koperasi dan social, atas
kepemilikan sarana penghasilan pribadidan lain-lan(DALAMEKONOMI PEMBANGUNAN).
Lei. No.
138 tahun 2001
Organizaacao Administrasaun
1.
O governo central deve estar representado a nivel dos
diversos administrativos do territorio.
2.
Oe –cusse Ambeno rege-se por uma politica administrative e um regime economic especial.
3.
Atauro goza de um estado economic apropriado.
4.
A organizacao politico administrative do territorio da
Republica Democratica de Timor-leste edefinida por Lei.
PENATAAN PEMERINTAHAN PUSAT ( artigo.71
Alinia 1-4).
1. Pemerintahh pusat harus diwakili di
masing-masing tingkat pemerintahan TK.I.II Negara.
2. Oecussi akan diatur dengan suatu kebijakan
penyelenggaraan dan pengaturan ekonomi khusus.
3. Atauro akan diberikan status ekonomi yang
layak
4. Penataan politik dan pemerintahan wilayah
Republik Demokkratis Timor–Leste akan ditetapkan dengan undang-undang.
PEMERINTAH DAERAH ( Artigo72 alinea 1-2).
1. Pemerintah daerah terdiri dari atas
badan-adan hukum (percurador distrital) yang memiliki lembaga-lembaga
perwakilan, dengan tujuan untuk mengatur keikutsertaan warga masyarakat dalam
penyelesaian persoalan-persoalan dalam masyarakatnya sendiri dan memajukan
pembangunan daerah, tanpa mengesampingkan keikutsertaan Negara.
2. Penetaan, wewenang, tata kerja dan susunan
badan-badan pemerintah daerah akan diatur dengan undang-undang.
Artigo 72 alinea
1-2
Poder local (governu
local)
1.
O poder local e constituido por pessoas colectivas de
territorio do tadas de orgaos representative, com o objective de organizer
aparticipacao do cidadao na solucao dos problemas proprios da sua comunidade e
promover o desenvolvimento local, sem prejuizo da participacao do Estado.
2.
A organizacao, a competencia, o funcionamento e a composicao
dos orgaos de poder local sao definidos por lei.
SUMBER
PENDAPATAN DAERAH; Recursus Redimento Lokal.
1.
Pemulihan
Ekonomia berdasarkan Investasi/oinsa ita bele hadiak
investemento iha railaran
2.
Peningkatan
Ekspor produksi petani/hasae eksportasaun produksaun
agricultura
3.
Privatisasi
BUMN dengan bernilai tambah/hamutuk NGO ne’ebe maka
valor asliu
4.
Desentralisasi
Fiskal/ Desentralisasi e Fiskalisasaun
5.
Optimalisasi
Pemanfaatan Sumberdaya alam/optimalisasaun benefisu
recursus natirais
6. Restrukturisasi perbankan dan dunia usaha/retrukturasaun banco no saun empredadorismu sira.
Kebijakan
yang akan segera diambil diprioritaskan pada:
1. Restrukturisasi ekonomi pusat
kedaerah/Retrurasaun enomia centru ba Lokal
2.
Membangun
kembali jalan dan transportasi/desemvolvimento fila
fali dan transportasaun
3.
Menpusatakan
restukturisasi perbankan di Daerah/hatensaun
restukturasaun banco iha local.
4.
Program
kesehatan dasar dan kebersihan dan nutrisi/ planu saudy
basico ba protesaun Nutrisi.
5. Program pendidikan/
planu edukasaun
6. Mikro produktivitas/ mikro produsaun
7.
Pengelolaan
usaha kecil dan menengah yang berorientasi pasar/ loke
empresa ki’ik no bo’ot ne’ebe maka orienta ba merkado.
Tantangan masa kedepan masyarakat Daerah
antara lain:
-
Perlunya stabilitas
politik dan Ekonomi yang baik.(Politik LN/DN)/ persisa
stabilidade polik no ekonomia ne;ebe maka diak.
-
Berkembangan
tuntutan otonomi daerah ( Dari tahun ke tahun)/
halo mudansa no perioridade otonomia Lokal.
-
Berkembang nya
globalisasaun (Perdagangan Bebas,
AFTA,APEC, WTO,IMF./ mudansa globalisasaun ba negicio
livre, liuhusi AFTA,APEC,WTO,no IMF
-
Peran
utang luar negeri di hentikan (APBN dikurangkan/ Fungsaun
credito externo ba nasaun tengke hapara.husi osamento nasaunnia.
Keuntungan didaerah: Forsa Governu Local
1. APBD( Anggaran pendapatan belanja daerah
sendiri)/ fical ba redimento sosa sasan Governu Lokal.
2. APBN ( dibantu oleh Anggara pendapatan
belanja Negara/ Pusat./fical redimento sosa governu
Central.
Kerugian
Sistem Ekonomia daerah./ iha pontu praku sistema Economia local
-
Pertahanan dan
keamanan diserahkan kepemerintah daerah/ estabilesemento
seguranca intrega ba governu local.
-
Redistribusi
pendapatan daerah juga tidak akan efisiensi dalam mengusahakannya./redistribusaun redimento local ne’ebe maka huza adun
efisiensia no eficasia.
-
Sebagai tujuan
ekonomi makro, pemerintah daerah tidak akan dapat melaksananya / objetivo economia
makro ba governu local ne’e maka laba oin.
1.
Estuktura pemerintah Pusat ( Tugas estudante /Mahasiswa/i)
2.
Estruktura pemerintah Daerah (Tugas Mahasiswa/i
PENERIMAAN
DARI PAJAK DAN BUKAN PAJAK
SIMU REDIMENTO HUSI
FISCALIDADE NO LAOS FISCALIDADE
Penerimaan
dari pajak dengan pembagiannya adalah sebagai berikut:Simu
redimento fiscalidade pahe ba 5 parte.
1.
Penerimaan pajak
bumi dan bangunan dibagi 10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk pemerintah
daerah./
simu fical husi rai
no uma hetan 10% ba governu central, no governu local hetan
90% .
2.
Penerimaan
bea perolehan ha katas tanah dan bungunan dibagi 20% untuk pemerintah pusat dan
80% untuk pemerintah daerah.
simu fiscal husi rai
,uma hetan 20% governo Central no
governu local hetan 80%
3.
Penerimaan
Negara yang berasal dari sumberdaya alam(seperti hutan,, pertambangan umum, dan
perikanan ) dibagi dengan perbandingan 20 % untuk pemerintah pusat dan 30%
pemerintah daerah.
Redimento husi
recurs naturais parte husi floresta, kuda pertabanganu publikunia,no pequarium
governu central hetan 20% no governu local hetan 30%
4.
Penerimaan negara
dari pertambangan minyak setelah pajak dibagi dengan perbandingan 85% untuk
pemerintqh pusat dan 15% untuk pemerintah daerah.
Simu redimentu fical
husi recursus minarai governu central
hetan 85% no governu local hetan 15%
5.
Penerimaan
negara dari Gas alam dibagi dengan perbandingan70%
untuk pemerintah pusat dan 30 % untuk pemerintah Daerah.
Simu
redimento husi gas Naturasis conpara 70% ba governu central, no governu local
hetan 30%.
DANA
AlOKASI UMUM /ALOCASAUN OSAM BA PUBLIKU
Sumber keuangan lainnya untuk
pemerintah daerah berasal dari dana alokasi yang berasal dari pemrintah pusat
yang dulunya disebut segian dana subsidi atau ganjaran
Recursus Redimento
seluk. Ne’ebe maka governu local husi kapital/modal ba alokasaun husi governu central ita bolu
naran subsidi ho asuda./ganjaran
Dana yang dikumpulkan dari bagian
hasil penerimaan PBB dan bea perolehan ha katas bumi dan bangunan. Dana alokasi
dibedakan menjadi dana alokasi umum dan dana alokasi khusus.Dana alokasi umum
yang dibagikan kepeda daerah berasal dari APBN dengan tujuan untuk pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah dan nilainya minimum 25% dari anggartan rutin
dalam APBN. Dana ini dialokasikan 10% untuk propinsi dan 90% untuk kabupaten/
kota.
Tabel. Perimbangan keuangan
pemerintah pusat dan Daerah menurut Undang- undang No.25, tahun …
Example/contoh/
izemplu.
N0
|
Sumber pendapatan
|
Pemerintah pusat%
|
Pemerintah Daerah%
|
A.
1
2
|
Pajak
Pajak Bumi dan bangunan
Bea perolehan ha
katas tanah dan Bangunan
|
10
20
|
90
80
|
B
3
4
5
6
7
8
|
Sumberdaya Alam
Minyak
Gas alam
Pertambangan umum*
Hutan **
Reboisasi
Perikanan
|
85
70
20
20
60
20
|
15
30
80
80
40
80
|
C
|
Dana alokasi umum
|
75
|
25
|
Cat. *Diberikan menjadi iuran tetap ( land
rent) dan iuran eksploitasi dan eksplorasi
(royality)
** Diberikan menjadi iuran hak pengusahaan
hutan (IHPH) dan Provisi sumberdaya hutan
Sumber: RDTL no. 25 tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan dan Daerah
PENDAPATAN DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG/
REDIMENTO
LOCAL TUIR RDTL.
Perimbabgan kuangan antara pemerintah pusat
dan pemerintah Daerah adalah:
Equilivrium recursus osamento entre governo central no governo
local.
Example,/purzempl
1.
Penerimaan
pemerintah daerah propinsi= bagian daerah + dana alokasi umum (DAU) + Dana
alokasi khusus (DAK);
simu redimento regovernu Distritu, sub distritu +
capital/modal ba alokasaun publiku +capital/modal alocasaun especial (DAK).
2.
Bagian daerah
= 90% (PBB) Redimentu husi rai no uma + 80% (BPHTB)badang penjualan hasil tambandan barubara),
+ 16 % hasil hutan (Redimentu husi floresta + 16% hasil tambang + 3% minyak
bumi + 6% gas alam,
3. DAU = Kapital empresarial Publiku = 75 % X
25%X APBN simu
fiscal ba despesa nasaun ( penerimaan dalam negeri).dll.
Ada
pun tujuan dari pembangunan daerah
adalah:
1.
Memberdayakan
masyarakat/ hasae kapasitasaun produsaun populasaunnia
2.
Menumbuhkan
prakarsa dan kreativitas/ habukur moris fila-fali
keatividade
3.
Meningkatkan peran
serta masyarakat/hasae estatus populasaun
4. Mengembangkan peran dan fungsi Dewan
perwakilan Rakyat Daerah/ halu mudansa estatus no
fungsaun Parlementu Nasional
A.
MUNCULNYA
KEBUTUHAN AKAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Hamusunya Nesesidade
basico Desemvovimento Economia
Teori adam Smith mengeluarkan bukunya; Para ahli
ekonomi melanjutkan penyelidikan mengenai perkembangan ekonomi di Negara-negara
eropa, pada abat 20 an, terjadilah paham liberal di Rusia. Pembangunan ekonomi mempunyai arti yang
sangat Pratis ( mudah membangun dan penting bagi Bangsa dan Negara suatu
Wilayah.
Dalam
keadaan seperti diatas perlu dikemukakan beberapa fakta:
Iha parte ne’ebe maka temi iha leten ne’e sai
hanesan efidensia ida ne,ebe maka
fortiliu para ita hadia itanya ekonomia
railaran.
1.
Adanya kenyataan bahwa banyak Negara yang mengalamni perkembangan didalam pendapatan
Nasional.
Iha faktus ne’ebe maka
los para atu mudansa redimentu Nasaun bele forti.
Seperti
pendapatan Nasional Riil di timor leste ada 3 pendapatan Nasional
1.
Pendapatan Nasional sector Riil Publik (penghasilan Pemerintah)
2.
Pendapatan Nasional sector Pribadi ( penggusaha Pribadi)
3. Pendapatan
Nasional sector koperasi/ kooperativa(bantuan dari Pemerintah).
2.
Adanya perbedaan tingkat kehidupan di antara Negara-negara
yang satu dengan yang lainnya:
Nasau ida ke nasaun ida iha difirentes
ba vida muris ne’ebe maka la hanesan.
Example: Indonesia dan Timor-Leste.
3.
Tahun 2010 6,2%
(Indonesia) sedangkan 0,12%
(Timor-leste)
Iha tinan 2010 Krismentu economia iha Indonesia 6,2% ba TL.
Economia 0,12%
4.
Negara-negara yang berpendapatan rendah disebabkan,
Politik misalnya ingin menjadi Negara yang berdaulat/Merdeka.
Nasaun-Nasaun ne’ebe maka Krismentu Ki’ik liu, tamsa ba
politiku hakarak ita hukun ha’an.
5.
Tingkat Perekonomian yang tinggi atau tingkat kehidupan
yang tinggi
Nivel Economia ne’ebe
maka has liu, no nivel vida moris mos hasliu.
Example : Timor-Leste.
Adapun alasan-alasan mengapa Negara
itu mau berkembang dan maju dapat diperhatikan pembangunan sebagai berikut:
a.
Bersifat Politis, yaitu untuk mencegah masuknya
pengaruh-pengaruh dari blok lain.
b.
Bersifat Ekonomis, yaitu untuk memperluas perdagangan
nasional dan Internosional.
c.
Bersifat Peri-Kemanusiaan.
Jadi assumsinya
bahwa Pembangunan Ekonomi adalah Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup
suatu bangsa yang diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan Riil perkapita.
B. MANFAAT
PEMBANGUNAN/ PERKEMBANGAN EKONOMI
Benefisio Desemvolvimento no Mudansa Ekonomia Nasaun.
a. Adanya
pembangunan ekonomi maka output atau kekayaan suatu
Iha Desemvolvimento Ekonomia mak sai ita nia Ricu soi nasaun
nia.
b. Negara/wilayah/masyarakat dan perekonomian akan bertambah.
Nasaun/ area/Populasaun nia ekonomia mak haumenta- haumenta
bebeik
c. Kehidupan
/Kesejahteraan penduduk akan bertambah.
Moris ne’ebe mak
saudabel iha populasaun maka populasaun aumenta bebeik.
d. Kesempatan untuk pilihan yang lebih luas bagi penduduk
suatu Negara.
Iha Oportunidade atu
hili area ne’ebe mak luan ba populasaun no Nasaun
C. KERUGIAN-KERUGIAN
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
a.
Lembaga-lembaga yang kurang baik memanfaatkan keuangan
Negara
b.
Pengeluaran barang-barang Produksi dan Komsumsi yang
berlebihan
c.
Pakote-pakote reperendum yang digunakan kurang efektif
dan tidak sesuai dengan keinginan bangsa dan Negara suatu wilayah tertentu.
(Salah satu pemborosan keuangan Negara yang sangat besar).
D. SIFAT-SIFAT
UMUM NEGARA YANG SEDANG BERKEMBANG/karateristiku
nasaaun ne’ebe mak iha mudanc
Negara-negara
sedang berkembang dewasa ini mempunyai beberapa sifat yang berbeda dengan Negara-negara
yang relative yang berkembang.
Sifat-sifat
tersebut merupakan aspek-aspek khusus dari kemiskinan terutama sifat:
a.
Bersifat social
b.
Ekonomi Negaranya yang sedang berkembang.
Keadaan umum di
Negara sedang berkembang di kemukakan oleh General Manager dari United Nations
Special Fund for Economic.
Development/Pembangunan
sebagai berikut:
Setiap orang
dapat mengetahui perkembangnya suatu
Negara bila ia melihat sendiri keadaan Negaranya, Misalkan keadaan makin miskin, banyak
pengimis di ibu kota. Karena Sub- sampai ditempat, dan sayur-mayur di desa tidak sampai kekota ( jalananya yang rusak).
Pabrik-pabrik
tidak ada didesa dan di Kecamatam.
Uasaha-usaha
pertambangan dan pertanian untuk ekspor dilakukan oleh Pemerintah atau perusahan tidak pernah ada.
BAB.
2
TEORI-TEORI
PEMBANGUNAN EKONOMI
Teoria
– Teoria Desemvolvimento Ekonomia Nasaun
Teori-teori Pembangunan
ekonomi dapat digolongkan menjadi empat 4 golongan yaitu:
Teoria-teoria Desemvolvimento ekonomia pahe ba parte group 4 ha’at.
Aliran-aliran klasik Tokohnya;
1.
Kar- Marx,= Das
capital membagi evolusi perkembangan masyarakat menjadi tiga, feodalisme,
kapitalisme dan sosialista.
2.
Schumpeter,=
mengatakan kunci pokok utama adalah para inovator atau wiraswasta
(entrepreneur).
3.
Neo Klasik =
tidak menukai pendekatan revolusioner
tetapi menukai teori penewaran supply
dan thori.
Hetan infaktu-infaktu krismento Economia no incam
Nasional no proses Krismento.
1.
ALIRAN KLASIK.
Aliran-aliran klasik pada
abad ke-18 dan permulahan abad ke-19 yaitu dimasa Revolusi
Industri, Sistemnya Liberal berpasu dengan kemajuan teknologi dan perkembangan
jumlah penduduk.
Tokoh-tokok Aliran Klasik:
1.Adam
smith: Input (masukan) upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Spesialisasi
yang dilakukan oleh tiap-tiap pelaku Ekonomia tidak lepas dari Faktor-faktor
pendorong yaitu:
1.
Peningkatan pendapatan, meningkatkan ketarampilan,
meningkatkan produtivitas, meningkatkan
kualitas kerja yang baik .
2.
Penemukan tenologia-tenologia untuk meningkat
penghematan tenaga kerja dan keterampian
kerja.
Tahap
Pembangunan tersebut tidak terlepas dari kondisi dasar; yaitu bahwa pasar yang
kita dihadapi adalah persaingan sempurna dan pasar global yang mempunyai karateristik
tersendiri di timor- Leste:
1.
Ada banyak penjualan dan pembelian dipasar ( Transaksi
di pasar)
2.
Produk yang diperjual belikan bersifat homogeny.
3.
Tidak ada kolusi dan nefotismu antara penjual maupun pembeli di pasar (
market).
4.
Semua sumber daya memiliki mobilitas sempurna
5.
Pembeli dan penjual memiliki informasi sempurna
mengenai kondisi pasar.
2.David Ricardo
3.Thomas Robert Malthus
2. TEORI
KARMARX ( Pertumbuhan dan Kehancuran )
Sejarah
Perkembangan masyarakat dimasa perkembangan melalui 5 tahap:
a. Masyarakat
komunal Primitif ( Primitive
Communal)Mengunakan alat-alat tradisional.
b. Masyarakat perbudakan ( Slaveri) Memiliki alat-alat
Produksi dan bekerja kepada mereka atau
perbudakan tampa memberi imbalan.
c. Masyarakat
Feodal ( kaum bangsawan memiliki alat-alat produksi yang paling
utama yaitu; masalah pertanahan dan perkebunan.
d. Masyarakat
Sosialis/ social ownership) yaitu bekerja saling tergantungsatu sama lain.
e. Masyarakat Kapitalis ( Individu/ Private
ownership), memproduksi alat-alat Teknologia diperluaskan dengan menggunakan tenaga untuk dibangkit
menjadi sumber daya Energi atau tenaga Listrik dan sebagainya.
C. RUNTUHNYA SISTEM KAPITALIS
3. Tokohnya
; KARMARX, KarMarx
mengemukakan atau mendapat ( Pertumbuhan dan Kehancuran )
Sejarah
Perkembangan masyarakat dimasa perkembangan melalui 5 tahap:
a.
Masyarakat komunal Primitif ( Primitive Communal) Mengunakan alat-alat
tradisional.
b.
Masyarakat
perbudakan ( Slaveri) Memiliki alat-alat Produksi dan bekerja
kepada mereka atau perbudakan tampa member imbalan.
c.
Masyarakat Feodal ( kaum bangsawan memiliki alat-alat
produksi yang paling utama yaitu; masalah pertanahan dan
Perkebunan.
d.
Masyarakat Sosialis/ social ownership) yaitu bekerja
saling tergantung
satu sama lain.
e.
Masyarakat Kapitalis ( Individu/ Private ownership),
memproduksi alat-alat mesin-mesin
diperluaskan dengan menggunakan tenaga uap dibangkit menjadi sumber daya Energi atau tenaga
Listrik.dan sebagainya.
Berdasarkan pendapatnnya di atas maka hukum gerak diantaranya:
a. Konsentrasi
Perusahaan
yang kecil sudah bangkrut tidak boleh
dibangung kembali sedangkan
perusahaan yang besar tepat dipertahaankan.
b. Akumulasi.
Perusahaan
- Perusahaan yang besar yang sudah menggabung akan bertambah besar dan jumlahnya memiliki kedudukan monopoli
sehingga kekayaan menumpuk bertambah atau berakkumulasi.
c. Kesengsaraan
Adanya persaingan tersebut diatas berarti bahwa perusahaan yang kecil
menjadi bubar. Sedangkan perusahan yang besar semaking
exis.
d. Krisis
Produksi semakin besar jumlahnyadan jumlah keuntungan selalu bertambah, sebagai
akibat dari biaya-biaya terutama biaya tenaga kerja yang dapat ditekankan.
Maka KarMarx
berpendapat bahwa kafitalis akan mendorong:
1.
Makin sengsaranya kaum buruh atau kaum pekerjaannya.
2.
Terjadinya konsentrasi pada capitan, dan
3.
Turunnya tingkat keuntungan kaum buruh atau kaum pekerja
D.ASPEK-ASPEK INTERNASIONAL PERKEMBANGAN
EKONOMI
Dengan adanya pasar yang luas produksi dapat dilaksanakan
secara besar-besaran, spesialisasi dapat lebih mendalam dan produtivitas naik,
serta penghasilan pun akan naik dan seterusnya.
Pada umumnya dapat mengalami perubahan yang total atau mengalami 5 tingkat perkembangan ekonomi yaitu:
a.
Mula-mula Negara itu meminjam capital atau impor
capital. Karena Negara itu merupakan Negara peminjam yang masih mudah dan
disebut debitur dan yang belum mapan ( immature dibetor).
b.
Negara peminjam dapat menghasilkan capital pinjaman
untuk membayar dividend bunga atas pimjaman.
c.
Tingkat selanjutnya ialah penghasilan Nasional Negara
meningkat terus; maka sebagian dari penghasilan itu digunakan untuk melunasi
utang-utang pinjaman.
d.
Negara menerima dividend bunga yang lebih besar dari
pada yang dibayar maka jadi surplus
keuangan Negara.
e.
Negara tersebut hanya meneri ma dividend dan bunga saja
dari Negara.
BAB. 3
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Artigo
50 (Direito ao trabalho) alinia 1-5
1. Todo o cidadao,
independentemente do sexo, tem o direito e odever de trabalhar e de escolher
livremente a profissao.
Setiap warga Negara, terlepas dari jenis
kelamin, memiliki hak dan kewajiban untuk bekerja dan untuk memilih jenis
pekerjaannya secara bebas.
2. O trabalho tem
direito a seguranca e hygiene no trabalho,
remunaracao ao descaso e as ferias.
Pekerjaan memiliki hak atas keselamatan dan kebersihan dalam pekerjaan, hak atas
bayaran, hak istirahat dan hak liburan.
3. E proibido o
despedimento sem justa causa ou por motives politicos religiosos ideologicos.
Dilarang adanya pemecatan tanpa alasan yang
layak atau atas alasan-alasan politik, keagamaan dan ideology.
4. E proibido o
trabalho compulsive, sem prejuizo do
disposto na legislacao sobre a execucao de penas.
Kerja paksa dilarang, kecuali sebagaimana
ditetapkan dengan undang-undang hukuman penjara.
5. O Estado promove a criacao de cooperativas de
producao e apoia as empresas familiars como fontes de emprego.
Negara akan memajukan pembentukan
koperasi-koperasi produksi dan mendukung usaha-usaha rumah tangga sebagai
sumber lapangan kerja.
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Pada tahun 2004
jumlah penduduk timor leste 800.00 penduduk
jiwa
Pada tahun
2004 tersebut tenaga kerja di timor
leste bias dapa dihitung.
Sedangkan pada tahun
2010 jumlah penduduk timor leste 1juta Jiwa +-
1.
Populasi Penduduk pada tahun 2004=800.00 jiwa +-
2.
Populasi Penduduk pada tahun 2005.
3.
Populasi Penduduk pada tahun 2006.
4.
Populasi Penduduk pada tahun 2007.
5.
Populasi Penduduk pada tahun 2008.
6.
Populasi Penduduk pada tahun 2009.
7.
Populasi Penduduk pada tahun 2010= 1 juta jiwa +-
8.
Populasi Penduduk pada tahun 2011.
9.
Populasi Penduduk pada tahun 2012.
10. Populasi Penduduk pada tahun 2013.
11. Populasi Penduduk pada tahun 2014.
12. Populasi Penduduk pada tahun 2015.=-1,800 jiwa+-
13. Populasi Penduduk pada tahun 2016.
14. Populasi Penduduk pada tahun 2017.
15. Populasi Penduduk pada tahun 2018.
Struktur umur
dan Penyebaran Penduduk
Struktur
pendudukdi Negara yang sedang berkembang menghadapi permasalahan yang lebih
rumit.
Tingkat
pertumbuhan penduduk di Negara sedang berkembang yang semakin cepat penyebaran
pendudukyang belum dewasa bertambah tinggi dan jumlah anggota keluarga
bertambah besar. Pada umumnya berumur 15 tahun mencapai sebesar 20-30 persen,
dari jumlah penduduk. Sedangkan Negara yang sedang berkembang mencapai 40-45
persen dari jumlah penduduk.
Berumur yang
produktif dinegara maju berusia 15-64 tahun berpendapat tinggi 67 persen
(menurut world bank.)
Komposisi Umum penduduk NSB.
Contoh.
Umur ( tahun)
|
Jumlah
penduduk
|
Persentase (%)
|
0-14
15-64
+65
|
69.948.526
120.690.207
8.116.075
|
33.86
61.97
4.17
|
Jumlah
|
194.754.808
|
100.00
|
Migrasi dan
Pembangunan
-
Migrasi tidak ada di Timo
Observasaun Ekonomi ba familia uma kain ida-idak
1.Respobasel uma kain : xefi uma-kain
Naran
: ………………..
Naran
Membrus Uma kain …………….
1………….
2………….
3………….
Temi uma kain ida-idak ninia aktividade
loron-loronnya.
1.Ema nain hira maka servisu ona no ema nain
hira maka seidauk hetan servisu?
2.Ema ne,ebe maka servisu ona ninia
redimento supciente kalae?
3.supciente ona tan sah? sekarik seidauk
supcienta oinsa.?
4.ema nain hira maka seidauk servisu tan sah?
5.Factor saida maka afeta ba ema la servisu?
A. PERANAN PENDUDUK DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
DITIMOR LESTE.
Kapasitas
penduduk timor leste masih rendah, karea
Negara kita baru merdeka untuk meningkatkan output totalnya yang harus
diimbang dengan penurunan tingkat perkembangan penduduk timor leste, sehingga
penghasilan Riil perkapita akan turung .
Dengan kapasitas yang rendah untuk menaikan output totalnya tidak
diimbangi oleh tingkat perkembangan penduduk; maka terjadilah penundaan
pembangunan ekonomi.
Adapun 4 aspek penduduk yang perluh
diperhatikan di suatu Negara yaitu:
1. Adanya tingkat perkembangan penduduk yang
relative
2. Adanya Struktur umur yang tidak/baik, FAVORABEL. Yaitu tingkat kelahiran penduduk
Timor leste naik ( Trend Fertilitas); sedangkan tingkat kematian
berkurang/rendah (Mortalitas).
3. Tidak adanya distribusi penduduk yang
seimbang/ merata, maka tingkat urbanisasi yang tinggi pada umumnya masyarakat
di desa pindah kekota . Dan area-area pertanian didesa ditinggalkan sehingga
ekonomi pendapatan perkapita rendah.
4. Tidak adanya tenaga kerja yang terdidik dan
terlatih didesa ( kualitas tenaga kerja
di desa –desa yang rendah). Merupakan penghalang pembangunan
ekonomi ditimor leste.
A. (
POPULASI EXPLOSION) LETAK KEPENDUDUK DI TOMOR-LESTE
Populasi kependudukan di suatu
wilayah sedikit sekali khususnya populasi
di tomor leste, pada tahun 2010. Misalnya
1.
Baucao penduduk 27,718
jiwa L.18,405 P.9,313
2.
Dili Penduduk 58,867jiwaL.41,072 P.17,795
3.
Kovalima penduduk
14,662 Jiwa. L.10,611 P.4,051
4.
Viqueque Penduduk 18,115 Jiwa. L.11,803P.6,312.
Jadi banyaknya penelitian di timor leste mengetahui
bahwa factor utama yang menentukan perkembangan penduduk adalah tingkat
kelahiran atau ( Brith Rate) dan tingkat kematian rendah atau (Death Rate).
1. Tingkat kelahiran tinggi maka kita harus
meningkatkan kualitas pertumbuhan hidup dan perkembangan ekonomi dan teknologi.
2. Tingkat kematian tinggi; maka adanya empat
factor yang menyembapkan terhadap penurunan angka kematihan dari penurunan angka kematian antara lain:
a. Adanya kenaikan standar hidup sebagai akibat
kemajuan teknologi dan peningkatan produktivitas tenaga kerja serta tercapainya
perdamaian dunia yang cukup lama.
b. Adanya perbaikan pemeliharaan kesehatan umum (kesehatan
masyarakat) maupun kesehatan individu.
c. Adanya kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran
serta diperkenalkannya lembaga-lembaga kesehatan umum yang modern.
d. Meningkatnya penghasilan riil perkapita,
sehingga orang mampu membiayai kehidupannya dan bebas dari kelaparan dan
penyeakit.
BAB. 4
KAPITAL/ M O D A L
Artigo. 142 ( Sistem Keuangan)Sistema Financas
Susunan system keuangan akan diatur dengan
undang-undang dengan cara yang mendorong
penabungan, pengumpulan dan jaminan tabungan, dan akan disediakan
sumberdaya keuangan yang dubutuhkan untuk pembangunan ekonomi dan social.
Artigo 142
(Sistema Financeira)
O sistema financeira e estruturado por lei de modo a garantir
a formacão captacao e seguranca bem como a aplicacao dos meios financeiros
necessaries ao desenvolvimento economic e social.
Artigo
143 parte 1-3
(Banco
Central)
1.
O estado deve criar
um banco central nasional co-presponsavel pela definicao e execucao da politica monetaria e financeira .
2.
A lei define as
funcões e a relacao entre o banco central, o Parlamento Nasional e o Governo,
salvaguardando a autonomia de gestão da instituicao financeira.
3.
O banco central tem
a competencia exclusive de emissao da moeda nasional.
Artigo no. 143, ayat 1-3 Tentang (Banku
Central /BPA
1. Negara harus mendirikan sebuah bank pusat
nasional yang akan bertanggunjawab atas baik penentuan maupun pelaksanaan
kebijakan moneter dan Keuangan.
2. Bank pusat dan hubungannya dengan Parlemen
Nasional dan Pemerintah akan ditentukan dengan undang-undang, dengan tetap
menjaga kemandirian pengelolaan lembaga keuangan tersebut.
3. Bank pusat akan memiliki wewenang eksklisif
untuk mengeluarkan mata uang nasional.
A.
PENGERTIAN DAN FUNGSI KAPITAL
Kapital ialah semua bentuk kekayaan
yang dapat digunakan langsung maupun tidak langsung dalam produksi untuk
menambah ouptup nya. Lebih khusus dapat dikatakan bahwa capital terdiri dari
barang-barang yang dibuat untuk penggunaan produksi pada masa yang akan datang.
Meliputi ; Pabrik-pabrik dan
alat-alat bangunan dan sebagainya, Kapital sebagai alat pendorong perkembangan
ekonomi meliputi investasi dalam pengetahuan teknik perbaikan-perbaikan dalam
pendidikan, kesehatan dan keadilan.
B. SUMBER-SUMBER CAPITAL UNTUK PEMBANGUNAN
Artigo
no. 144 ( Sistem Perpajakan)Sistema Taxa
1. Negara harus menetapkan suatu system
perpajakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Negara serta
pembagian penghasilan dan kekayaan Negara secara adil-adilnya
2. System perpajakan akan ditetapkan dengan
undang-undang yang menentukan kewajiban membayar pajak, keuntungan yang
didapatkan dari pajak dan jaminan bagi para wajib pajak.
Artigo
144. Aline 1- 2
(Sistema
Fiscal)
1. O estado deve
criar um sistema fiscal que satisfaca as necessidade financeira e contribui para a
justa reparticao da riqueza e dos
redimento Nasionais.
2. Os impostos e as
taxas sao criados por lei, que fixa a sua incidencia os beneficios fiscais e as
garantias dos contribuintes.
Artigo
145. Parte. 1-3
(Orcamento
Geral Do Estado)
1. O orcamento
Geral do estado eelaborado pela Governo e aprovado pelo Parlemento Nacional.
2. A lei do
Orcamento deve prever, com base na eficiencia e na eficacia, a discriminacao
das receitas e a disriminacao da despesas, bem com evitar a existencia de dotacões
ou fundos secretos.
3. A execucao do
orcamento e fiscalixada pelo tribunal superior administrative, fiscal e de Contas e pelo parlemento
Nasional.
Seringkali kita
berbicara capital adalah penggunaan kelebihan tenga kerja yang ada dalam
masyarakat sehingga capital dapat diciptakan dengan cara: Mengeser kelebihan
tenaga dari sector pertanian dan ke sektor
lain diantaranya:
1.
Sumber Fisik/ swadaya masyarakat secara fisik dapat
ditempuh dengan realokasi fakto-faktor produksi dari penggunaan yang kurang
efisiensi penggunaan yang lebih efisiensi dan efektif.
2.
Secara fungsional sumberdana dapat dikemukakan dalam.
a.
Tabungan masyarakat ( voluntary Saving)
b.
Pajak atau disebut tabungan paksa (forced Saving)
c.
Tabungan Pemerintah
d.
Pinjaman pemerintah yang dapat dibedakan menjadi
pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.
e.
Inflasi (invisible tax)
f.
Investasi Asing
Penjelasan mengenai (6) enam hal
diatas sebagai berikut:
a.1. Tabungan Masyarakat
tabungan masyarakat adalah bagian pendapatan
masyarakat yang tidak
dibelanjakan
untuk keperluan memenuhi kebutuhan konsumsi.
b.2. Pajak / Tabungan Paksa (Forced Saving)
Masyarkat mau tidak mau harus mengurangi konsumsinya
karena berkurang
pendapatan akibat pembayaran pajak antara
lain:
@. Unit ekonomi rumah tangga
mengurangi konsumsi
@. Unit ekonomi perusahaan
mengurangi investasi
@. Unit ekonomi pemerintah
mengurangi pengeluaran pemerintah.
c.3. Tabungan Pemerintah
Pajak merupakan iuran yang dapat
dilaksanakan kepada wajib pajak oleh pemerintah dengan balas jasa yang tidak
langsung dapat ditunjuk pada pokoknya pajak memiliki dua peranan utama yaitu:
a. Sebagai sumber penerimaan Negara (fungsi Bulget) dan
sebagai alat untuk mengatur.
b. Sebagai
tabungan Paksa ( forced Saving)
d.4. Pinjaman Pemerintah
Pinjaman Pemerintah dapat berupa
pinjaman sukarela dari pihak mana saja,
dapat dari luar negeri maupun dari
dalam negeri.
Pinjaman dalam negeri merupakan
jenis pinjaman yang di peroleh pemerintah dari penduduk di negeri sendiri,
Pinjaman luar negeri merupakan jenis pinjaman yang diperoleh pemerintah dari
para individu diluar negeri ataupun dari pemerintah atau negera lain.
e.5. Inflasi (Invisible Tax)
Cara-cara lain untuk membiayai
pembangunan suatu Negara adalah dengan inflasi, Inflasi diartikan sebagai
keadaan dimana harga-harga meningkat secara terus-menerus.
f.6. Investasi Asing
Jadi
hal-hal tersebut diatas membicarakan sumber-sumber pembiayaan dan usaha-usaha
pemerintah dalam mengali kekuatan masyarakat demi terlaksananya pembangunan
ekonomia.
Investasi asing merupakan investasi
yang dilaksanakan oleh pemilihan-pemilihan modal asing didalam negeri untuk
mendapatkan suatu keuntungan dari usaha yang dilaksanakannya.
Keuntungan dari adanya modal asing bagi kita ialah berupa diolahnya
sumberdaya alam kita untuk meningkatkan lapangan kerja dan terjadinya nilai
tambahan (Added value).
-
Akumulasi Kapital yang Rendah atau Jumlah modal yang
Rendah
Tingkat akumulasi capital yang Rendah dinegara-negara
sedang berkembang biasanya dapat diketahui karena adanya suatu lingkaran yang
tak berujung pangkalnya .
-
Penggunaan Kapital
Untuk
menambah Kapital guna pembangunan yang sudah tentu tiap Negara mempunyai cara
sendiri-sendiri: Misalnya Digunakan
capital itu dimana:
a.
Melihat criteria neraca pembayaran ( Balance of
Payments Criterial)
b.
Melihat crite ria produktivitas social Marjinal (Social
Marginal Produktivitas Critical)
c.
Melihat criteria intersitas factor-factor produksi (
Faktor interisty critical)
d.
Melihat criteria bagian investasi kembali
(Re-investement quitent critical).
e.
Melihat criteria Operasional ( operasional critical).
Tindakan
mengadalkan investasi dalam suatu proyek ada 4 factor yang harus diperhatikan yaitu:
1.
Tingkat perputaran capital dan investasi.
2.
Keuangan social yang ada ( Social Profitabilitas)
3.
Pengaruhnya terhadap neraca pembayaran Internasional.
4.
Melihat criteria perbandingan biaya manfaat (Benefit
Cost Ration).
BAB. 5
SUMBERDAYA ALAM (Recursus Naturais)
(Artigo
139, parte alinea 1-3)
1.
Sumberdaya
Alam yang terdapat di tanah, lapisan bawah tanah, perairan wilayah, landasan
continental serta zona ekonomia eksklusif yang merupakan bagian inti ekonomi,
dimiliki oleh Negara dan harus digunakan secara adil dan merata, sesuai dengan
kepentingan Negara.
2.
Syarat-syarat
pemanfaatan sumberdaya alam yang disebut pada ayat 1 diatas harus memungkinkan
pembentukan cadangan keuangan wajib, sesuai dengan undang-undang.
3.
Pemanfaatan sumberdaya
alam harus melestarikan keseimbangan ekologis dan menghindari dari kerusakan
ekosistem-ekosistemnya.
Artigo 139. Parte. 1-3.
( Recursus Naturais)
1.
Os rescus do solo, dosubse olo, das aguas territiriais,
da plataforma continental da zona
economica exclusive, que sao vitas para a economia exclusiva, que sao vitas
para a economia sao propriedade o estado e devem ser utilizado de uma forma
justa e igualitaria, de acordo com o interesse nasional.
2.
As condicoes de aproveitamento dos recursos naturais
referidas no numero anterior devem server para a constituicao de reservas
financeiras obrigatorios, nos termos da lei.
3.
O aproveitamento dos recusos naturais deve manter o
equilibrio ecologico e evitar a destruicao de ecossistemas.
Artigo 140
(Investimentos)
O estado deve promover os investementos nacionais e criar condicoes para atrair investementos
estrangeiros, tendo em conta os interesses nasionais, nos termos da lei.
A.
PERANAN SUMBERD AYA ALAM
Peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi sampai sekarang masih
ada orang-orang yang mengatakan bahwa sesuatu Negara mengalami kemiskinan
karena tidak cukupnya sumberdaya alam yang dimiliknya.
Memang benar karena terbatasnya tingkat output di Negara yang berpendapat
nya rendah antara lain disebabkan oleh
terbatasnya sumberdaya alam yang tersedia, baik dalam arti kualitas maupun
jenisnya.
Tampa adanya sumberdaya alam maka minimnya modal dalam pembangunan Ekonomi disuatu Negara.
Istilah sumberdaya alam yang dipakai secara bergantian dengan masudnya
yang sama dan dapat dianggap sebagai sumberdaya alam dapat dipenuhi dengan
adanya 3 syarat.
1.
Sesuatu itu memang ada( Sumberdaya alam itu ada)
2.
Dapat diambil dan (kekayaan alam dapat diambil)
3.
Bermanfaat ( digunakan untuk bangsa dan Negara dan
masyarakat suatu bangsa)
A. SIFAT-SIFAT
DAN MACAM SUMBERDAYA ALAM
Dalam artinya
ekonomi dapat dikatakan bahwa sumberdaya alam itu tidak tertentu yang ada. dalam Suatu Negara ada.
Misalnya; sampai
pada tahun sekarang ini daerah-daerah pedalamam/daerah-daerah pelosok baru ada
baru tidak ada.
Sumberdaya alam yang
tidak saja meliputi jumlah bahan-bahan yang ada dan untuk dikelolah dan
digunakannya, namun tetapi sumberdaya alam itu sendiri juga dinamis dan
perubah-ubah sifatnya.
Adapun macam-macam
sumberdaya alam dapat digolongkan sebagai berikut:
1.
Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaruhi contohnya:
Udara,energy matahari, dan air hujan.
2.
Sumberdaya alam yang dapat diganti atau diperbaharui
dan dipelihara, Contohnya ; air yang ada tempat seperti danau, sungai dan
sebagainya, kulitas tanah, hutan,
margasatwa.
3.
Sumberdaya alam yang tidak dapat diganti mencakup
sumber miniral seperti logam, minyak bumi dan batubara.
B.
RUANG LINGKUP SUMBERDAYA ALAM
Sumberdaya alam
mencakup semua pemberian alam dibawah atau diatas bumi baik yang hidup maupun
yang tidak hidup.
Pengertian
sumberdaya alam meliputi semua sumberdaya dan system yang bermanfa’at bagi
manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi dan keadaan social
tertentu. Defenisi tersebut berkembang sampai sekarang mencakup system ekologi
dan lingkungannya ( Environment). Secara garis besarnya sumberdaya alam dapat
digolongkan menjadi: Tanah pertanian, tanah hutang dan hasil-hasilnya.
C.
PERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM
Mengenai persediaan ini
sangat penting dalam kaitannya dengansumberdaya alam yang tak dapat
diperbaharui. Dari segi ekonomis sumberdaya alam yang tak dapat diperbaruhi itu
dibedakan menjadi sumberdaya yang tidak ekonomis, yang sub-ekonomis artinya
yang mempunyai potensi untuk digunakan apabila diperlukan dan sumberdaya
ekonomis yaitu; sumberdaya alam yang . sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah
dikenal penggunaannya.
D.
POKOK SUMBERDAYA ALAM
1.
Issue beberapa lama kehidupan manusia dapat berlangsung
terus menerus dimuka bumi ini dengan persediaan tertentu dari sumberdaya yang
melekat disuatu tempat yang dikatakan rusaknya system Lingkungan.
2.
Mengenai lokasi persediaan yang diketahui, misalnya
persediaan minyak dunia banyak dan terus diketemukannya, tetapi persediaan tadi
semakin jauh dari para konsumen, terutama Negara –negara barat. Oleh karena itu
mungkin tekanan politik dan kenaikan harga akan menyulitkan konsumen.
3.
Adanya pengetahuan sejarah mengenai pergeseran dari
sumberdaya yang dapat diperbaharui kesumberdaya yang tidak dapat diperbarharui.
Misalnya; air, udara,minyak bumi, dan gas.
Misalnya
: batu bara menjadi semakin penting setelah persediaan arang kayu semakin
sedikit serta harganya naik. ( tidak dapat di perbaharui.
4.
Hubungan dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan penggunaan
sumberdaya alam pada masa yang lampau dimana banyak tindakan yang tidak
bijaksaan, yang berpandangan dekat eksploitasiyang terlalu rakus terhadap
sumberdaya alam.
Dalam suatu
usaha memajukan perekonomian dalam kaitannya dengan sumberdaya alam yang tetap
jumlahnya dapat dijadikan alternative-alternative sebagai berikut:
1.
Sumberdaya dihasilkan secara cepat dalam suatu periode
dengan pertumbuhan yang cepat dan standar kehidupan yang tinggi diikuti dengan
kehancuran suatu system kehidupan secara cepat.
Negara cepat berkembang ekonomi yang tinggi serta pertumbuhan penduduk
yang tinggi pula.
2.
Sumberdaya alam diperuntukan secara:
1.Dimanfa’atkan
secara perlahan-lahan,
2.Tingkat pendapatan yang standar,
3. Untuk jangka waktu yang lama.
3.
Sumberdaya alam dimanfaatkan secar cepat guna
menciptakan kemampuan untuk menghasilkan sumberdaya yang dapat diperbaharui
untuk menggantikan sumberdaya yang telah habis dikelolah.
4.
Pengehematan sumberdaya alam dan penggunaanya dan
dimanfaatkan sedikit demi sedikit,tetapi akan menjadi asing bila terdapat
penemuan teknologi baru.
5.
Perubahan teknologi serta berbagai jenisnya teknologi
bermunculang dari substitusi sumberdaya yang dapat diperbaharui bagi yang tidak
dapat diperbaharui akan dapat memelihara kelangsungan pertumbuhan produk
Nasional Bruto, tetapi memburuknya
lingkungan akan mengurangi kesejahteran manusia.
E.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup ialah lingkungan
alamiah, yang dikatakan lingkungan alam yang
merupakan sumberdaya yang tak dapat dipindahkan ketempat lainnya.
Misalnya: air terjun, PLTA.
Ada 4 hal yang perlu dicatat dalam
mengelola sumberdaya alam.
1.
Biaya pengambilan/ penggalian menjadi semakin tinggi
dengan semakin menipisnya persediaan sumberdaya alam.
2.
Kenaikan dalam biaya pengambilan/penggalian sumberdaya
alam akan diperkecilkan dengan diketemukannya deposit baru serta adanya
teknologi baru.
3.
Sebidang tanah tidak hanya bernilai tinggi karena
adanya sumberdaya miniral yang terkandung didalamnya, tetapi juga karena adanya
berupa keindahan alam ditempat tersebut.
4.
Penggunaan sumberdaya yang bersifat dapat dikembalikan
lagi dan diperggunakan sumberdaya yang tak dapat dikembalikan keadaan semula.
BAB.6
TEKNOLOGI DAN FUNGSI WIRASWASTA
Teknologi
yang pengaruhnya terlihat melalui perubahan-perubahan fungsi produksi dapat
dianggap sebagai factor produksi yang lain. Hal ini menyebabkan perlunya
mengadakan investaris dimana penepatan lainnya akan tergantung pada kegiatan
ekonomi yang ada.
Misalnya;
Mesin Pencetak uang yang telah beredar
sebelum di gunakan dalam kereta apinya.
Jelas ada dua perbuatan yang Nampak disini yaitu:
a.
Menemukan mesin uang dan menerapkannya
b.
Dapat dilakukan oleh seorang saja, tapi tindakanya
tetap berbeda-beda.
Jadi kedua perbuatan inilah yang akan
dibicarakan selanjutnya. Dalam proses perkembangannya kedua adalah salah satu
unsure untuk membedakan antara Negera-negara yang sudah maju dengan
Negara-negara yang relative kurang maju.
Contohnya; Negara Timor-Leste kita
baru Merdeka 15 tahun yang lalu. Kita harus membenai diri dari penjajahan,
Teknologi Produksi belum ada dinegara kita sehingga kita belum berkembang
dengan Negara-negara lain.
A. PENGERTIHAN
TEKNOLOGI
Teknologi
berharti suatu perubahan dalam fungsi produksi yang nampak dalam teknik produksi yang ada.
Yang
dimaksud dengan perubahan teknologi adalah perubahan dalam fungsi produksi
didalam suatu kegiatan tertentu dimana dapat menambah hasil dengan maksimal (input)
tertentu. Perubahan ternologi menyebabkan bertambah produksi dengan
sumber-sumber yang sama atau pun jumlah keluar (autput) yang sama tetapi dengan
pemasukkan yang lebih sedikit atau barang-barang yang baru digunakan lebih
banyak dari jumlah barang yang ada.
Dalam
macam-macam barang-barang capital, kualitas kaum buruh atau organisasi dari
factor-factor produksi.
Misalnya;
seorang petani munkin menganti bajak dengan traktor.
Dalam
perubahan organisasi misalnya; dengan mengemukakan cara spesialisasi yang baru
atau cara pengawasan yang lebih baik.
B.
PENYEBARAN TEKNOLOGI
Penyebaran
teknologi, ilmu pengetahuan/teknologi sekarang lebih mudah dari pada masa yang
lalu, pada abab 18 Bangsa Ingris melarang espor mesin-mesin kenegara lain
dengan tujuan memonopoli teknologinya.
Tetapi
sekarang Negara-neraga yang berkembang mudah meniru tingkat teknologi yang
tinggi di negaranya masing-masing dan ingin maju.
C.
FUNGSI WIRASWASTA
Dalam
arti fungsi wiraswasta harus dapat diartikan dalam segala keadaan jadi dapat
dalam keadaan masyarakat kapitalis social atau pembangunan ekonomi pada
umumnya.
Dalam
arti sempit berarti bahwa sifat dari fungsi itu terbatas pada inovasi.
Misalnya, menkombinasikan factor –factor produksi baru.
D.
TIPE-TIPE/MACAM-MACAM WIRASWASTA
Macam
tipe-tipe wiraswasta diantaranya:
1.
Inovasi entrepreneur; biasanya orang-orang yang
bersifat agresif dalam percoban-percoban dan ingin atau tertarik dan
kemunkinan-kemunkinan untuk dapat dipratekan.
2.
Inisyatif entrepreneur adalah orang-orang yang siap
untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil dalam inovasi interpreneur.
3.
Fabian interpreneur; sifatnya penuh hati-hati dan
ragu-ragu untuk meniru inovasi yang jelas.
4.
Drone interpreneur; sifatnya dalam mengubah produksi
meskipun dengan biaya-biaya yang relative lebih rendah di bandingkan dengan
produsen-produsen lain.
E. MACAM-MACAM INOVASI
Macam-macam
inovasi:
a.
Kapital saving ( menghemat capital)
b.
Labor saving (menghemat tenaga kerja)
c.
Cost produksi ( menghemat biaya produksi)
d.
Demand mereasing (meningkatkan permintaan).
F. MOTIF-MOTIF
INOVASI
1.
Motif-motif inovasi dinegara barat diantaranya:
a.
Pada pokoknya adalah berupa dorongan untuk mencari laba
(profit motive), keadaan social dan agama protestan.
b.
Ada lagi motif lain yaitu; timbulnya
perusahaan-perusahaan yang besar-besaran.
c.
Motif lain ialah untuk mempertahankan kedudukan sebagai
manajer atau untuk mempertahankan kedudukannya.
d.
Akhirnya adanya
tekanan dari masyarakat juga mendorong untuk mengadakan inovasi.
2.
Motif-motif di Uni Sovyet
Motif-motif Uni Sovyet; berasal dari
ideology partai, motif ini berasal dari persaingan usaha-usaha penjualan dan
diperluaskan.
3.
Motif-motif di Negara yang sedang berkembang;
melihat masyarakat yang berbeda-beda baik system ekonomi maupun
politiknya.
Misalnya; Blok Sovyet dibaikan sudah
tentu akan meniru sedikit di Rusia. Sedangkan diblok barat misalnya, mexico,
brazil, meniru system Kapitalis.
G.
EFISIENSI INOVASI
Efisiensi
memudahkan pada motif-motif yang ada dalam masyarakat, dalam bentuk
barang-barang diberbagai Negara yang ada
akan menghasilkan inovasi dan mendapat keuntungan yang besar-besarnya. Dan
mengadakan inovasi dengan motif-motif yang kuat sudah barang tentu mendapatkan
laba yang peroleh lebih besar pula.
Bangsa
kita mendapat halangan-halangan dalam EFISIENSI menggunakan penemuan baru dapat
digolongkan dalam tiga (3) Faktor yaitu:
a.
Factor-faktor ekonomi
b.
Factor-factor budaya
c.
Adanya tekanan dari beberapa orang yang berkuasa.
F.
BEBERAPA PRINSIP YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM INOVASI
Prinsip yang harus diperhatikan dalam
inovasi adalah:
1.
Harus membuat system perubahan-perubahan yang baru
2.
Systemnya harus tetap atau diubah bentuknya
3.
Nilai tidak boleh sama dengan hasil yang lama
4.
Terjankaunya siapapun untuk membelinya
BAB.
7
TAHAP-TAHAP
PERKEMBANGAN EKONOMI
(
Kasus di Negara Inggris dan Jerman)
Teori ini berasal dari jerman dan muncul pada abab ke-19 sebagai
reaksi terhadap system persaingan di inggris. Mereka menghendaki perkembangan
industry di Jerman. (Pembangunan Ekonomi makin majuh).
Orang-orang yang
mengemukakan teori ini sebenarnya banyak tetapi hanya diambil tiga (3).
1.
Frederich
List.
Adalah seorang
penganut paham Laissez Faire; dapat menjamin alokasi sumber-sumber secara
optimal, dan menghendaki adanya proteksi bagi industry-industri yang masih
lemah, serta perkembangan ekonomi tergantung pada perenan Pemerintah dan
organisasi-organisasi swasta.
Perkembangan
ekonomi hanya terjadi apabila dalam masyarakat terdapat kebebasan dalam
organisasi politik dan kebebasan perseorangan, dan juga menyusum tahap-tahap
perkembangan ekonomi yang dimulai dari:
1. Fase
Primitive
2. Fase Beternakan
3. Fase
Pertaniaan
4. Pabrik-pabrik
dan Perdagangan.
2.
Bruno Hilder
Brand
Hilder
Brand mengkritik List, ia lebih condong pada pengalaman- pengalaman yang
terdapat di Negara inggris menemukan 3 sistem distribusi diantaranya;
1.
Natura atau perekonomian barter
2.
Perekonomian
uang
3.
Perekonomian Kridit
Hilder Brand dan
tidak mengemukakan bagaimana fase tersebut berkembang menuju ke fase
berikutnya.
3.Kari Bucher
Ia mencoba megasumsikan pendapat List dan Hilder Brand tentang Perkembangan ekonomi menurut dia, melalui 3 tingkat.
1.
Produksi untuk kebutuhan sendiri
2.
Perekonomian kota, dimana pertukaran sudah meluas.
3.
Perekonomian Nasional di nama peranan
perdagangan-perdagangan tampak makin penting, dan barang-barang itu diproduksi
untuk dipasar, merupakan gambarang evaluasi di jerman.
4.Teori perkembangan ekonomi menurut
W.W.Rostow
Menurut Rostow dapat dikatakan bahwa sejarah
perkembangan ekonomi memulai 5
tingkat yaitu:
1. (primitive precondition)Masyarakat tradisional
produksi yang dinamis
2.
(Precondition for take-off)Masyarak
bersyarat untuk lepas landas produksi.
Syarat-syarat untuk lepas landas pada mulanya berkembang di Erops Barat
dan keadaan waktu itu saling mempengaruhi di antaranya:
a.
Pertumbuhan perlahan-lahan dalam ilmu pengetahuan yang
modern ( Precondition steit by steit evolusi baing to modernstion sains).
b.
Inovasi-inovasi, bersama-sama dengan penemuan
daerah-daerah baru ( intrepreneur whi to cammeny inovasien).
3.
( take off)Masyarakat lepas landas
Dalam masyarakat fase prasyaratan lepas landas ini dibutuhkan
adanya perubahan yang radikal dalam 3 sektor non Industri diantaranya:
a. (Social
overhead capital); Membangun
Fasilitas prasarana umum di bidang transportasi.
b. (Capital
Urbanisasi); Revolusi teknik
di bidang pertanian. Kenaikan produksi harus ditingkatkan dengan teknik baru.
c. (Areas- areas Impor) ; Perluasan impor yang dibiayai oleh
perdagangan komoditi sumber-sumber daya alam yang ada. Diantaranya capital dari
luar negeri untuk menambah alat-alat dan bahan-bahan mentah yang tidak terdapat
dinegara sendiri.
4.
( Drive to maturity)Masyarakat
menujuh kematangan
Yaitu
Negara-negara yang mengalami fase kematangan teknolog( technological
Manturity)
misalnya:
1. Negara
Britania Raya 1850
2. USA 1900
3. Jerman 1910
4. Prancis 1910
5. Swedia 1930
6. Jepang 1940
7. Rusia 1950
8. Kanada 1950.
5. (the high mass consumption).Masyarakat Konsumsi
yang berlebihan.
Fase ke-5 pada perkembangan ekonomi adalah
massa konsumsi yang berlebihan ada 3 cara yang digunakan antara lain;
1.
Menyediakan atau menawarkan jaminan yang lebih baik,
dan kemakmuran dan solusi bagi angkatan kerja. ( sesuai dengan ukuran
masyarakat setempat).
2. (
Singles Family homes ) Menyediakan konsumsi individu yang lebih
banyak termasuk
rumah keluarga secara terpisah.
3.
Mencari perluasan pengaruh bagi Negara yang
bersangkutan di mata Dunia.
BAB. 8
A. STRATEGI PERTUMBUHAB PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Lingkaran Kemiskinan
Kekayaan alam kurang
Dimanfaatkan
3
Masyarakat masih terbelakang
dan kekurangan modal 1
Pembentukan modal rendah Produktivitas rendah
2
Tabungan rendah
Pendapatan riil rendah
2. Kesimpulan:
1.Ketidak mampuan
untuk mengerahkan tabungan yang cukup
2.kurangnya factor pendorong untuk kegiatan penenaman
modal
3.tingkat pendidikan dan keahlian masyarakat yg relatip
masih rendah
2. Teori kausasi Kumulatif
Menurut Myrdal ada tiga factor penyebab munculnya
backwash effects yaitu:
1.
Pola perpindahan penduduk ( urubanisasi)
2.
Pola aliran modal yang terjadi ada tiga
-kurang
ketersediaan modal di Negara
-kecenderungan
bahwa modal lebih terjamin dan mampu menghasilkan pendapatan yg lebih
tinggi di Negara yg lebih maju.
-pola perdagangan didominasi
oleh Negara lain.
3. jaringan transportasi yang lebih baik (di
negara kita jaringan transportasi kurang)
Teori Perangkap
Keseimbangan Tingkat Rendah
Nelson mengatakan bahwa ada empat
kondisi social dan teknologis yang menyebabkan munculnya perangkap keseimbangan
tingkat rendah yaitu:
1.
Adanya korelasi yang tinggi antara tingkat pendapatan
per kapita dan laju pertumbuhan penduduk.
2.
Rendah nya menggunakan tambahan pendapatan per kapita
untuk meningkatkan investasi per-kapita.
3.
Terbatasnya lahan produktif untuk kegiatan pertanian
4.
Metode produksi yang tidak effisiensi dengan kata lain
teknologi produksinya masih rendah.
Grafiku……………………………………..
Dalam tahun 2020/ 2030an tujuan
utama pembangunan adalah:
1.
Pemerataan distribusi kekayaan dan pendapatan
2.
Pembanggunan penuh
dengan ketenaga kerjaan
3.
Pembanggunan lebih efisiensi dan hati-hati dalam
pembanggunan sumberdaya alam
4.
Perlindungan
terhadap lingkungan.
Untuk mengatasi
ketimpangan tersebut maka kebijaksanaan perdagangan dan bantuan diarahkan pada
Negara yang menghadapi dan pengangguran tenaga kerja.
Dengan adanya kejadian seperti itu:
1.
Kenaikan harga minyak dunia making tinggi karena
kelankaan minyak dunia kurang stabil maupun produksi kurang sehingga harga
minyak dunia adanya kenaikan, dan harga minyak dunia menurun karena produksi
minyak meningkat tidak terjadinya inflasi minyak dunia.
2.
Turunnya nilai dollar disebabkan produksi minyak dunia
dan perdagangan serta perekonomian berkurang akibatnya terhambatnya pembangunan
Negara.
3.
Tingkat inflasi yang tinggi, disebabkan produksi harga
perekonomian rendah
4.
Penganguran tinggi disebabkan lapangan kerja tidak
terpenuhi dan tidak tersedianya dan perekonomian merosot tinggi
5.
Tersedianya makanan yang makin sedikit disebabkan
produksi pertanian tidak sukses karena factor-faktor lain yang mempengaruhi.
Contohnya.
Iklim surahujan tidak baik.
B.PENDEKATAN
KEPADA PEMBANGUNAN TAHUN 2020an
Pendekatan perkembangan Pembangunan
Menurut populasi
suatu Negara berasumsi bawah strategi pembangunan antara lain.
a.
Menitik beratkan kepada semua aspek social, budaya
ekonomi, pendidikan, kesehatan,Pertahanan keamanan dan pembangunan sampai tahun 2020.
b.
Mencakup aspek dalam negeri dan luar negeri dalam
pembangunan.
c.
Memperkuat kerja sama ekonomi di Negara yang sedang
berkembang.
d.
Memperbaiki lembaga-lembaga yang ada pada tingkat nasional
maupun Internasional untuk membantu dan mendorong proses penyusuaian struktur
dalam ekonomi Internasional agar tidak ada ketimpangan.
C.TUJUAN PEMBANGUNAN UNTUK TAHUN
2020an
Di perioritaskan tahun 2020an adalah
mengurangi ketimpangan Internasional untuk menyusun tujuan jangka panjang dalam
tiga hal yang harus kita pahami.
1.
Mengurangi ketidak sama’an ekonomi yang diskriminasi
antara Negara-negara yang sedang berkembang dengan Negara yang maju.
2.
Perlu perubahan struktur untuk mengimbangkan di dalam
dan di antara Negara-negara guna pembangunan selanjutnya terutama dalam sector
yang penting seperti; energy, makanan dan
mencegah perluasan besar-besaran di sector yang lain. Misalnya di sector
militer.
3.
Melanjutkan pembangunan dan memperkuat lembaga-lembaga
ekonomi Internasional serta mengusahakan penyusuaian structural Pembangunan
segala Bidang.
D.PERANAN
PEMERINTAH
Peranan pemerintah untuk pembangunan
merupakan hal yang mutlak terutama dibidang:
a.
Kegiatan Ekonomi
Pemerintah
bertanggung jawab terhadap penciptaan iklim-iklim yang dalam perekonomian suatu
Negara, seperti mengatur jumlah dana yang diperlukan untuk pembangunan
perencanaan ekonomi, sumberdaya keuangan Negara untuk mempercepat pembangunan
dan pemanfaatan sumberdaya alam.
b.
Kegiatan social dan pendidikan
Dibidang
social pemerintah bertanggungjawab terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
c.
Kegiatan Politik
Pembaruan
hukum memperkuat hukum dan lain-lain adalah tugas dan tanggungjawab pemerintah.
E.FUNGSI
PEMRINTAH
Jadi fungsi pemerintah tidak saja semakin
besar, tetapi juga semakin kompleks. Disini diadakan pembangunan Adaministrasi
yang bertransparan yang baik:
a.
Membantu penyusunan program perencanaan dan menyusun
kebijaksanaannya yang terarah dan terpadu.
b.
Bertanggung jawab untuk melaksanakan pemerintah dan
kebijaksanaannya.
c.
Mengusahakan agar rakyat dapat mengetahui
rencana-rencana dan kebijaksanaan pemerintah.
BAB.9
SYARAT-SYARAT
UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI
Syarat-syarat yang diperlukan agar
perkembangan dapat berjalan seperti yang diharapkan oleh BALDWIN dan MAIER adalah:
1. Indogenous
Froces (Kekuatan dari dalam)
2. Mobilitas
factor-factor produksi
3. Akumulasi
capital atau jumlah modal
4. Criteria
atau arah Investasi yang sesuai dengan kebutuhan
5. Penerapan
capital
6. Stabilitas
dan nilai serta lembaga-lembaga yang ada.
Kriteria Produktivitas Sosial
Marjinal ditafsirkan sesuai dengan perubahan-perubahan serta factor-factor dan
biasanya menimbulkan perbedaan pendapat diantaranya:
1.
Pendapatan perkapita 5. Unsur-unsur pasar
2.
Pendapat Nasional 6. titik pertumbuhan
3.
Factor waktu 7.Pertumbuhan seimbang (
Balance Growith)
4.
Kepentingan 8.Teknik-teknik Produks
BAB.10.
DUALISME PEREKONOMIAN
Dualisme perekonomian dalam
sector-sector pertambangan terutama minyak bumi sector Gas, sector
batubara, dan sector perkebunan diantaranya:
1. Perekonomian
pasar (the Market Ekonomic)
2. Perekonomian
Subsisten (luar atau di Pedesaan)
3. Daerah
kantong Asing ( The Foreigen Enlaves)
Perekonomian rangkap tiga ( Tripel
Ekonomic) yaitu:
1. Perekonomian
susbsisten diluar kota atau di daerah Pedesaan
2. Perekonomian
pasar didaerah dekat kota dan dikota.
3. Daerah
kantong-kantong asing disekitar kota yang terpisah.
IKLIM TROPIS
Iklim Tropis pada umunya
daerah-daerah yang terbelakan dan daerah yang tropis disebabkan kurangnya usaha
manusia diantaranya:
a. Keadaan
pertanian yang tidak menguntungkan
b. Daerah
banyaknya penyakit
c. Pada
dasarnya manusia kurang berusaha keras.
KEBUDAYAAN YANG TIDAK EKONOMIS
Kebudayaan yang kurang ekonomis
disebabkan oleh tradisi-tradisi kita diantaranya:
a. Kesulitan-kesulitan
Filosofis dan Agama
b. Status
Sosial Penduduk
c. Tidak
adanya mobilitas dalam kesempatan bekerja
d. Peranan
keluarga
e. Cengkraman kebiasaan
f. Penggunaan
keuang terbatas.
Jadi rendahnya tingkat
pendapatan disebabkan oleh rendahnya
produktivitas.
Ada beberapa lingkanran setan dan
bentuk gambarnya.
Sumberdaya
alam
Produksi
Belum diolah oleh
penduduk Rendah
Terbelakang
kekurangan capital
Investasi
dibidang
Kemanusiaan YangRendah
Investasi
Capital
Rendah
Pendapatan
Rendah
Tabungan Rendah
Kosumsi Rendah
SYSTIM PERBANKAN
Sistem perbangkan yang baik
memerlukan beberapa syarat atau aturan-aturan:
1.
Bank harus mempunyai modal minimum yang cukup tinggi.
2.
Semua bank sebaiknya merupakan subkoordinasi yang baik
3.
Bank-bank harus menahan atau mempunyai persediaan
minimum dalam bentuk kas/deposito
4.
Bank Sentral hendaknya mampu mengadakan pengawasan
terhadap pemilihan kredit
5.
Lamanya pinjaman bank harus dibatasi dan pinjaman
jangka panjang
6.
Pinjaman jangka pendek
7.
Pemberian kredit harus diarahkan kepertanian dan
industrial.
BAB.11
POLA
EKSPOR
Pola-pola ekspor mempunyai beberapa
fase ekspor ( Led Strategic) diantaranya:
1. Fase
penerimaan pesaing
2. Fase
permulaan yang mendorong kegiatan ekspor
3. Fase
penciptaan kapasitas diri - sendiri
4. Fase
pemasaran dan kapasitas
5. Fase
pembentukan Fasilitas produk di Negaralain.
POLA PEMGEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(Eskema atau Gambar di bawah ini)
Negara kaya
Sumberdaya Pasar dalam
Negara, pasar
bebas
Produksi dalam Incam dan negeri Employment
pasar
luar negeri
campurtanggan
pemerintah
Negara miskin
Sumberdaya
Alam
0 komentar:
Posting Komentar