Jumat, 22 November 2019

ECONOMI PEMBANGUNAN


BAB 1
EKONOMI   DESEMVOLVIMENTO
Artigo 138 Tinan 2001
A organizasaun economia de Timor-Leste assenta na conjugacao das formas   comunitaria com aliberdade de inciativa e gestao empresarial e na conxistencia do sector public, do sector privado e do sector cooperative e social de  propriedade dos meios producao.

PENATAAN PEREKONOMIA
Penetaan ekonomi Timor-Leste akan menata berdasarkan campuran dari bentuk-bentuk ekonomi kemasyarakatan dengan ekonomi bebas dan ekonomi pengelolaan perusahaan secara bebas, serta pada keberadaan sejajar dari sector umum, sector swasta, sector koperasi dan social, atas kepemilikan sarana penghasilan pribadidan lain-lan(DALAMEKONOMI PEMBANGUNAN).

Lei. No. 138 tahun 2001
Organizaacao Administrasaun
1.      O governo central deve estar representado a nivel dos diversos  administrativos do territorio.
2.      Oe –cusse Ambeno rege-se por uma politica  administrative e um regime economic especial.
3.      Atauro goza de um estado economic apropriado.
4.      A organizacao politico administrative do territorio da Republica Democratica de Timor-leste edefinida por Lei.

PENATAAN PEMERINTAHAN PUSAT ( artigo.71 Alinia 1-4).
1.      Pemerintahh pusat harus diwakili di masing-masing tingkat pemerintahan TK.I.II Negara.
2.      Oecussi akan diatur dengan suatu kebijakan penyelenggaraan dan pengaturan ekonomi khusus.
3.      Atauro akan diberikan status ekonomi yang layak
4.      Penataan politik dan pemerintahan wilayah Republik Demokkratis Timor–Leste akan ditetapkan dengan undang-undang.

PEMERINTAH DAERAH ( Artigo72  alinea 1-2).
1.      Pemerintah daerah terdiri dari atas badan-adan hukum (percurador distrital) yang memiliki lembaga-lembaga perwakilan, dengan tujuan untuk mengatur keikutsertaan warga masyarakat dalam penyelesaian persoalan-persoalan dalam masyarakatnya sendiri dan memajukan pembangunan daerah, tanpa mengesampingkan keikutsertaan Negara.
2.      Penetaan, wewenang, tata kerja dan susunan badan-badan pemerintah daerah akan diatur dengan undang-undang.
Artigo 72  alinea  1-2
Poder local (governu local)
1.      O poder local e constituido por pessoas colectivas de territorio do tadas de orgaos representative, com o objective de organizer aparticipacao do cidadao na solucao dos problemas proprios da sua comunidade e promover o desenvolvimento local, sem prejuizo da participacao do Estado.
2.      A organizacao, a competencia, o funcionamento e a composicao dos orgaos de poder local sao definidos por lei.

SUMBER PENDAPATAN DAERAH; Recursus Redimento Lokal.
1.      Pemulihan Ekonomia berdasarkan Investasi/oinsa ita bele hadiak investemento iha railaran
2.      Peningkatan Ekspor produksi petani/hasae eksportasaun produksaun agricultura
3.      Privatisasi BUMN dengan bernilai tambah/hamutuk NGO ne’ebe maka valor asliu
4.      Desentralisasi Fiskal/ Desentralisasi e Fiskalisasaun
5.      Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya alam/optimalisasaun benefisu recursus natirais
6.      Restrukturisasi perbankan dan dunia usaha/retrukturasaun banco no saun empredadorismu sira.

Kebijakan yang akan segera diambil diprioritaskan pada:
1.      Restrukturisasi ekonomi  pusat  kedaerah/Retrurasaun enomia centru ba Lokal
2.      Membangun kembali jalan dan transportasi/desemvolvimento fila fali dan transportasaun
3.      Menpusatakan restukturisasi perbankan di Daerah/hatensaun restukturasaun banco iha  local.
4.      Program kesehatan dasar dan kebersihan dan nutrisi/ planu saudy basico ba protesaun Nutrisi.
5.      Program pendidikan/ planu edukasaun
6.      Mikro produktivitas/ mikro produsaun
7.      Pengelolaan usaha kecil dan menengah yang berorientasi pasar/ loke empresa ki’ik no bo’ot ne’ebe maka orienta ba merkado.




Tantangan masa kedepan masyarakat Daerah antara lain:

-          Perlunya stabilitas politik dan Ekonomi yang baik.(Politik LN/DN)/ persisa stabilidade polik no ekonomia ne;ebe maka diak.
-          Berkembangan tuntutan otonomi daerah ( Dari tahun ke tahun)/  halo mudansa no perioridade otonomia Lokal.
-          Berkembang nya globalisasaun  (Perdagangan Bebas, AFTA,APEC, WTO,IMF./ mudansa globalisasaun ba negicio livre, liuhusi AFTA,APEC,WTO,no IMF
-          Peran utang luar negeri di hentikan (APBN dikurangkan/ Fungsaun credito externo ba nasaun tengke hapara.husi osamento nasaunnia.


Keuntungan didaerah: Forsa Governu Local
1.      APBD( Anggaran pendapatan belanja daerah sendiri)/ fical ba redimento sosa sasan Governu Lokal.
2.      APBN ( dibantu oleh Anggara pendapatan belanja Negara/ Pusat./fical redimento sosa governu Central.




Kerugian Sistem Ekonomia daerah./ iha pontu praku  sistema Economia local
-          Pertahanan dan keamanan diserahkan kepemerintah daerah/ estabilesemento seguranca intrega ba governu local.
-          Redistribusi pendapatan daerah juga tidak akan efisiensi dalam mengusahakannya./redistribusaun redimento local ne’ebe maka huza adun efisiensia no eficasia.
-          Sebagai tujuan ekonomi makro, pemerintah daerah tidak akan dapat melaksananya / objetivo economia   makro ba governu local ne’e maka laba oin.
1.      Estuktura  pemerintah Pusat  ( Tugas estudante /Mahasiswa/i)
2.      Estruktura  pemerintah Daerah (Tugas Mahasiswa/i
PENERIMAAN DARI PAJAK DAN BUKAN PAJAK
SIMU REDIMENTO  HUSI FISCALIDADE NO LAOS FISCALIDADE
Penerimaan dari pajak dengan pembagiannya adalah sebagai berikut:Simu redimento fiscalidade pahe ba 5 parte.
1.      Penerimaan pajak bumi dan bangunan dibagi 10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk pemerintah daerah./ 
simu fical husi rai no uma  hetan  10% ba governu central, no governu local hetan 90% .
2.      Penerimaan bea perolehan ha katas tanah dan bungunan dibagi 20% untuk pemerintah pusat dan 80% untuk pemerintah daerah.
simu fiscal husi rai ,uma hetan 20% governo Central  no governu local hetan 80%
3.      Penerimaan Negara yang berasal dari sumberdaya alam(seperti hutan,, pertambangan umum, dan perikanan ) dibagi dengan perbandingan 20 % untuk pemerintah pusat dan 30% pemerintah daerah.
Redimento husi recurs naturais parte husi floresta, kuda pertabanganu publikunia,no pequarium governu central hetan 20% no governu local hetan 30%
4.      Penerimaan negara dari pertambangan minyak setelah pajak dibagi dengan perbandingan 85% untuk pemerintqh pusat dan 15% untuk pemerintah daerah.
Simu redimentu fical husi recursus  minarai governu central hetan 85% no governu local hetan 15%
5.      Penerimaan negara dari Gas alam  dibagi dengan perbandingan70% untuk pemerintah pusat dan 30 % untuk pemerintah Daerah.
 Simu redimento husi gas Naturasis conpara 70% ba governu central, no governu local hetan 30%.
DANA AlOKASI UMUM /ALOCASAUN OSAM  BA PUBLIKU
Sumber keuangan lainnya untuk pemerintah daerah berasal dari dana alokasi yang berasal dari pemrintah pusat yang dulunya disebut segian dana subsidi atau ganjaran
Recursus Redimento seluk. Ne’ebe maka governu local husi kapital/modal  ba alokasaun husi governu central ita bolu naran subsidi ho  asuda./ganjaran
Dana yang dikumpulkan dari bagian hasil penerimaan PBB dan bea perolehan ha katas bumi dan bangunan. Dana alokasi dibedakan menjadi dana alokasi umum dan dana alokasi khusus.Dana alokasi umum yang dibagikan kepeda daerah berasal dari APBN dengan tujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah dan nilainya minimum 25% dari anggartan rutin dalam APBN. Dana ini dialokasikan 10% untuk propinsi dan 90% untuk kabupaten/ kota.
Tabel. Perimbangan keuangan pemerintah pusat dan Daerah menurut Undang- undang No.25, tahun …
Example/contoh/ izemplu.
N0
Sumber pendapatan
Pemerintah pusat%
Pemerintah Daerah%
A.
1
2
Pajak
Pajak Bumi dan bangunan
Bea perolehan ha katas tanah dan Bangunan

10
20

90
80
B
3
4
5
6
7
8
Sumberdaya Alam
Minyak
Gas alam
Pertambangan umum*
Hutan **
Reboisasi
Perikanan 


85
70
20
20
60
20

15
30
80
80
40
80
C
Dana alokasi umum
75
25

Cat. *Diberikan menjadi iuran tetap ( land rent) dan iuran eksploitasi dan eksplorasi
          (royality)
** Diberikan menjadi iuran hak pengusahaan hutan (IHPH) dan Provisi sumberdaya hutan
Sumber: RDTL no. 25 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan dan Daerah

 PENDAPATAN DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG/
           REDIMENTO LOCAL TUIR RDTL.
Perimbabgan kuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah Daerah adalah:
Equilivrium recursus  osamento entre governo central no governo local.

Example,/purzempl                            
1.      Penerimaan pemerintah daerah propinsi= bagian daerah + dana alokasi umum (DAU) + Dana alokasi khusus  (DAK);
simu redimento   regovernu Distritu, sub distritu + capital/modal ba alokasaun publiku +capital/modal alocasaun especial (DAK).

2.      Bagian daerah = 90% (PBB) Redimentu husi rai no uma + 80% (BPHTB)badang penjualan hasil tambandan barubara), + 16 % hasil hutan (Redimentu husi floresta + 16% hasil tambang + 3% minyak bumi + 6% gas alam,
3.      DAU = Kapital empresarial Publiku = 75 % X 25%X APBN   simu fiscal  ba despesa nasaun  ( penerimaan dalam negeri).dll.
Ada pun tujuan dari pembangunan  daerah adalah:
1.      Memberdayakan masyarakat/ hasae kapasitasaun produsaun  populasaunnia
2.      Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas/ habukur moris fila-fali keatividade
3.      Meningkatkan peran serta masyarakat/hasae estatus populasaun
4.      Mengembangkan peran dan fungsi Dewan perwakilan Rakyat Daerah/ halu mudansa estatus no fungsaun Parlementu Nasional
A.     MUNCULNYA KEBUTUHAN AKAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Hamusunya  Nesesidade  basico Desemvovimento Economia

Teori  adam Smith mengeluarkan bukunya; Para ahli ekonomi melanjutkan penyelidikan mengenai perkembangan ekonomi di Negara-negara eropa, pada abat 20 an, terjadilah paham liberal di Rusia.  Pembangunan ekonomi mempunyai arti yang sangat Pratis ( mudah membangun dan penting bagi Bangsa dan Negara suatu Wilayah.

Dalam keadaan seperti diatas perlu dikemukakan beberapa fakta:
 Iha parte ne’ebe maka temi iha leten  ne’e sai  hanesan efidensia  ida ne,ebe maka fortiliu  para ita hadia itanya ekonomia railaran.
1.      Adanya kenyataan bahwa banyak Negara yang  mengalamni perkembangan didalam pendapatan Nasional.
Iha faktus  ne’ebe maka los  para atu  mudansa redimentu Nasaun bele forti.
Seperti pendapatan Nasional Riil di timor leste ada 3 pendapatan Nasional
1.      Pendapatan Nasional sector Riil Publik  (penghasilan Pemerintah)
2.      Pendapatan Nasional sector Pribadi ( penggusaha Pribadi)
3.      Pendapatan Nasional sector koperasi/ kooperativa(bantuan dari Pemerintah).
2.      Adanya perbedaan tingkat kehidupan di antara Negara-negara yang satu dengan yang lainnya:
Nasau ida ke nasaun ida iha difirentes  ba vida muris ne’ebe maka la hanesan.
Example:  Indonesia dan Timor-Leste.
3.      Tahun 2010  6,2% (Indonesia) sedangkan  0,12% (Timor-leste)
Iha tinan 2010 Krismentu economia iha Indonesia 6,2% ba TL. Economia 0,12%
4.      Negara-negara yang berpendapatan rendah disebabkan, Politik misalnya ingin menjadi Negara yang berdaulat/Merdeka.
Nasaun-Nasaun ne’ebe maka Krismentu Ki’ik liu, tamsa ba politiku hakarak  ita hukun ha’an.
5.      Tingkat Perekonomian yang tinggi atau tingkat kehidupan yang tinggi
Nivel  Economia ne’ebe maka has liu, no nivel vida moris mos hasliu.
  Example : Timor-Leste.
Adapun alasan-alasan mengapa Negara itu mau berkembang dan maju dapat diperhatikan pembangunan sebagai berikut:
a.       Bersifat Politis, yaitu untuk mencegah masuknya pengaruh-pengaruh dari blok lain.
b.      Bersifat Ekonomis, yaitu untuk memperluas perdagangan nasional dan Internosional.
c.       Bersifat Peri-Kemanusiaan.
Jadi assumsinya bahwa Pembangunan Ekonomi adalah Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan Riil perkapita.
B.     MANFAAT PEMBANGUNAN/ PERKEMBANGAN EKONOMI
Benefisio Desemvolvimento no Mudansa Ekonomia Nasaun.
a.       Adanya pembangunan ekonomi maka output atau kekayaan suatu
Iha Desemvolvimento Ekonomia mak sai ita nia Ricu soi nasaun nia.
b.       Negara/wilayah/masyarakat  dan perekonomian akan bertambah.
Nasaun/ area/Populasaun nia ekonomia mak haumenta- haumenta bebeik
c.       Kehidupan /Kesejahteraan penduduk akan bertambah.
Moris  ne’ebe mak saudabel iha populasaun maka populasaun aumenta bebeik.
d.      Kesempatan  untuk pilihan yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara.
Iha  Oportunidade atu hili  area  ne’ebe mak luan ba populasaun no Nasaun

C.     KERUGIAN-KERUGIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
a.       Lembaga-lembaga yang kurang baik memanfaatkan keuangan Negara
b.      Pengeluaran barang-barang Produksi dan Komsumsi yang berlebihan
c.       Pakote-pakote reperendum yang digunakan kurang efektif dan tidak sesuai dengan keinginan bangsa dan Negara suatu wilayah tertentu. (Salah satu pemborosan keuangan Negara yang sangat besar).
D.    SIFAT-SIFAT UMUM NEGARA YANG SEDANG BERKEMBANG/karateristiku nasaaun ne’ebe mak iha mudanc
Negara-negara sedang berkembang dewasa ini mempunyai beberapa sifat yang berbeda dengan Negara-negara yang relative yang berkembang.
Sifat-sifat tersebut merupakan aspek-aspek khusus dari kemiskinan terutama sifat:
a.       Bersifat social
b.      Ekonomi Negaranya  yang sedang berkembang.
Keadaan umum di Negara sedang berkembang di kemukakan oleh General Manager dari United Nations Special Fund for Economic.
Development/Pembangunan sebagai berikut:
Setiap orang dapat mengetahui  perkembangnya suatu Negara bila ia melihat sendiri keadaan Negaranya,  Misalkan keadaan makin miskin, banyak pengimis di ibu kota.  Karena Sub-  sampai ditempat, dan  sayur-mayur di desa tidak sampai kekota  ( jalananya yang rusak).
Pabrik-pabrik tidak ada didesa dan di Kecamatam.
Uasaha-usaha pertambangan dan pertanian untuk ekspor dilakukan oleh  Pemerintah atau perusahan tidak pernah  ada.








BAB. 2
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI
Teoria – Teoria Desemvolvimento Ekonomia Nasaun
Teori-teori Pembangunan ekonomi dapat digolongkan menjadi empat 4 golongan  yaitu:
Teoria-teoria Desemvolvimento ekonomia pahe ba parte   group 4 ha’at.
Aliran-aliran klasik Tokohnya;
1.      Kar- Marx,=  Das capital membagi evolusi perkembangan masyarakat menjadi tiga, feodalisme, kapitalisme dan sosialista.
2.       Schumpeter,= mengatakan kunci pokok utama adalah para inovator atau wiraswasta (entrepreneur).
3.       Neo Klasik = tidak menukai  pendekatan revolusioner tetapi menukai teori penewaran supply  dan thori.

 Hetan  infaktu-infaktu  krismento Economia no incam  Nasional no proses Krismento.
1.      ALIRAN KLASIK.
Aliran-aliran klasik  pada  abad  ke-18 dan  permulahan abad ke-19 yaitu dimasa Revolusi Industri, Sistemnya Liberal berpasu dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk.
Tokoh-tokok Aliran Klasik:
1.Adam smith: Input (masukan) upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Spesialisasi yang dilakukan oleh tiap-tiap pelaku Ekonomia tidak lepas dari Faktor-faktor pendorong yaitu:
1.       Peningkatan pendapatan, meningkatkan ketarampilan, meningkatkan produtivitas, meningkatkan  kualitas kerja yang baik .
2.       Penemukan tenologia-tenologia untuk meningkat penghematan tenaga kerja  dan keterampian kerja.
Tahap Pembangunan tersebut tidak terlepas dari kondisi dasar; yaitu bahwa pasar yang kita dihadapi adalah persaingan sempurna  dan pasar global yang mempunyai karateristik tersendiri di timor- Leste:

1.      Ada banyak penjualan dan pembelian dipasar ( Transaksi di pasar)
2.      Produk yang diperjual belikan bersifat homogeny.
3.      Tidak ada kolusi dan nefotismu  antara penjual maupun pembeli di pasar ( market).
4.      Semua sumber daya memiliki mobilitas sempurna
5.      Pembeli dan penjual memiliki informasi sempurna mengenai kondisi pasar.



2.David Ricardo
3.Thomas Robert Malthus
2.      TEORI KARMARX ( Pertumbuhan dan Kehancuran )
Sejarah Perkembangan masyarakat dimasa perkembangan melalui 5 tahap:
a.       Masyarakat komunal Primitif  ( Primitive Communal)Mengunakan alat-alat tradisional.
b.      Masyarakat  perbudakan ( Slaveri) Memiliki alat-alat Produksi dan bekerja kepada mereka atau  perbudakan tampa memberi  imbalan.
c.       Masyarakat Feodal ( kaum bangsawan memiliki alat-alat produksi yang  paling  utama yaitu; masalah pertanahan dan perkebunan.
d.      Masyarakat Sosialis/ social ownership) yaitu bekerja saling tergantungsatu sama lain.
e.          Masyarakat Kapitalis ( Individu/ Private ownership), memproduksi alat-alat Teknologia  diperluaskan dengan menggunakan tenaga  untuk  dibangkit  menjadi sumber daya Energi atau tenaga Listrik dan sebagainya.

C.  RUNTUHNYA SISTEM KAPITALIS
3.      Tokohnya ; KARMARX,   KarMarx  mengemukakan atau mendapat ( Pertumbuhan dan Kehancuran )
Sejarah Perkembangan masyarakat dimasa perkembangan melalui 5 tahap:
a.       Masyarakat komunal Primitif  ( Primitive Communal) Mengunakan alat-alat tradisional.
b.      Masyarakat  perbudakan ( Slaveri) Memiliki alat-alat Produksi dan bekerja
      kepada mereka atau  perbudakan tampa member imbalan.
c.       Masyarakat Feodal ( kaum bangsawan memiliki alat-alat produksi yang  paling  utama yaitu; masalah pertanahan dan Perkebunan.
d.      Masyarakat Sosialis/ social ownership) yaitu bekerja saling tergantung
          satu sama lain.
e.       Masyarakat Kapitalis ( Individu/ Private ownership), memproduksi alat-alat  mesin-mesin diperluaskan dengan menggunakan tenaga uap dibangkit  menjadi sumber daya Energi atau tenaga Listrik.dan sebagainya.
Berdasarkan pendapatnnya  di atas maka  hukum gerak diantaranya:
a.      Konsentrasi
Perusahaan yang kecil sudah bangkrut  tidak boleh dibangung kembali  sedangkan perusahaan  yang besar  tepat dipertahaankan.
b.      Akumulasi.
Perusahaan - Perusahaan yang besar yang sudah menggabung akan bertambah besar  dan jumlahnya memiliki kedudukan monopoli sehingga kekayaan menumpuk bertambah atau berakkumulasi.
c.       Kesengsaraan
Adanya persaingan tersebut diatas berarti bahwa perusahaan yang kecil menjadi bubar. Sedangkan perusahan yang besar  semaking  exis.
d.      Krisis
Produksi semakin besar jumlahnyadan  jumlah keuntungan selalu bertambah, sebagai akibat dari biaya-biaya terutama biaya tenaga kerja yang dapat ditekankan.
Maka KarMarx berpendapat bahwa kafitalis akan mendorong:
1.      Makin sengsaranya kaum buruh atau kaum pekerjaannya.
2.      Terjadinya konsentrasi pada  capitan, dan
3.      Turunnya tingkat keuntungan kaum buruh  atau kaum pekerja
D.ASPEK-ASPEK INTERNASIONAL PERKEMBANGAN EKONOMI
Dengan  adanya pasar yang luas produksi dapat dilaksanakan secara besar-besaran, spesialisasi dapat lebih mendalam dan produtivitas naik, serta penghasilan pun akan naik dan seterusnya.
Pada umumnya dapat mengalami perubahan yang total atau mengalami  5 tingkat perkembangan ekonomi yaitu:
a.       Mula-mula Negara itu meminjam capital atau impor capital. Karena Negara itu merupakan Negara peminjam yang masih mudah dan disebut debitur dan yang belum mapan ( immature dibetor).
b.      Negara peminjam dapat menghasilkan capital pinjaman untuk membayar dividend bunga atas pimjaman.
c.       Tingkat selanjutnya ialah penghasilan Nasional Negara meningkat terus; maka sebagian dari penghasilan itu digunakan untuk melunasi utang-utang pinjaman.
d.      Negara menerima dividend bunga yang lebih besar dari pada yang dibayar maka jadi  surplus keuangan Negara.
e.       Negara tersebut hanya meneri ma dividend dan bunga saja dari  Negara.



















BAB. 3
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

   Artigo 50   (Direito ao trabalho)  alinia 1-5

1.      Todo o cidadao, independentemente do sexo, tem o direito e odever de trabalhar e de escolher livremente a profissao.
Setiap warga Negara, terlepas dari jenis kelamin, memiliki hak dan kewajiban untuk bekerja dan untuk memilih jenis pekerjaannya secara bebas.
2.      O trabalho tem direito a seguranca e hygiene no trabalho,  remunaracao ao descaso e as ferias.
Pekerjaan memiliki hak atas keselamatan  dan kebersihan dalam pekerjaan, hak atas bayaran, hak istirahat dan hak liburan.
3.      E proibido o despedimento sem justa causa ou por motives politicos religiosos ideologicos.
Dilarang adanya pemecatan tanpa alasan yang layak atau atas alasan-alasan politik, keagamaan dan ideology.
4.      E proibido o trabalho compulsive, sem  prejuizo do disposto na legislacao sobre a execucao de penas.
Kerja paksa dilarang, kecuali sebagaimana ditetapkan dengan undang-undang hukuman penjara.

5.      O  Estado promove a criacao de cooperativas de producao e apoia as empresas familiars como fontes de emprego.
Negara akan memajukan pembentukan koperasi-koperasi produksi dan mendukung usaha-usaha rumah tangga sebagai sumber lapangan kerja.
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Pada tahun 2004 jumlah penduduk timor leste 800.00 penduduk  jiwa
Pada tahun 2004  tersebut tenaga kerja di timor leste bias dapa dihitung.
Sedangkan pada tahun 2010 jumlah penduduk timor leste 1juta  Jiwa +-
1.      Populasi Penduduk pada tahun 2004=800.00 jiwa +-
2.      Populasi Penduduk pada tahun 2005.
3.      Populasi Penduduk pada tahun 2006.
4.      Populasi Penduduk pada tahun 2007.
5.      Populasi Penduduk pada tahun 2008.
6.      Populasi Penduduk pada tahun 2009.
7.      Populasi Penduduk pada tahun 2010= 1 juta jiwa +-
8.      Populasi Penduduk pada tahun 2011.
9.      Populasi Penduduk pada tahun 2012.
10.   Populasi Penduduk pada tahun 2013.
11.   Populasi Penduduk pada tahun 2014.
12.   Populasi Penduduk pada tahun 2015.=-1,800 jiwa+-
13.   Populasi Penduduk pada tahun 2016.
14.   Populasi Penduduk pada tahun 2017.
15.   Populasi Penduduk pada tahun 2018.
Struktur umur dan Penyebaran Penduduk
Struktur pendudukdi Negara yang sedang berkembang menghadapi permasalahan yang lebih rumit.
Tingkat pertumbuhan penduduk di Negara sedang berkembang yang semakin cepat penyebaran pendudukyang belum dewasa bertambah tinggi dan jumlah anggota keluarga bertambah besar. Pada umumnya berumur 15 tahun mencapai sebesar 20-30 persen, dari jumlah penduduk. Sedangkan Negara yang sedang berkembang mencapai 40-45 persen dari jumlah penduduk.
Berumur yang produktif dinegara maju berusia 15-64 tahun berpendapat tinggi 67 persen (menurut world bank.)
Komposisi Umum penduduk NSB.
Contoh.
Umur ( tahun)
Jumlah penduduk
Persentase (%)
0-14
15-64
+65
69.948.526
120.690.207
8.116.075
33.86
61.97
4.17
Jumlah
194.754.808
100.00

Migrasi dan Pembangunan
-          Migrasi tidak ada di Timo
Observasaun Ekonomi ba  familia uma kain ida-idak
1.Respobasel uma kain : xefi uma-kain
Naran : ………………..
 Naran Membrus Uma kain …………….
1………….
2………….
3………….
Temi uma kain ida-idak ninia aktividade loron-loronnya.
1.Ema nain hira maka servisu ona no ema nain hira maka seidauk hetan servisu?
2.Ema ne,ebe maka servisu ona ninia redimento supciente kalae?
3.supciente ona tan sah? sekarik seidauk supcienta oinsa.?
4.ema nain hira maka seidauk servisu tan sah?
5.Factor saida maka afeta ba ema la servisu?

A.    PERANAN PENDUDUK DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DITIMOR LESTE.
Kapasitas penduduk timor leste masih rendah, karea  Negara kita baru merdeka untuk meningkatkan output totalnya yang harus diimbang dengan penurunan tingkat perkembangan penduduk timor leste, sehingga penghasilan Riil perkapita akan  turung .

Dengan kapasitas yang rendah untuk menaikan output totalnya tidak diimbangi oleh tingkat perkembangan penduduk; maka terjadilah penundaan pembangunan ekonomi.
Adapun 4 aspek penduduk yang perluh diperhatikan di suatu  Negara   yaitu:
1.      Adanya tingkat perkembangan penduduk yang relative
2.      Adanya Struktur umur yang tidak/baik,  FAVORABEL. Yaitu tingkat kelahiran penduduk Timor leste naik ( Trend Fertilitas); sedangkan tingkat kematian berkurang/rendah  (Mortalitas).
3.      Tidak adanya distribusi penduduk yang seimbang/ merata, maka tingkat urbanisasi yang tinggi pada umumnya masyarakat di desa pindah kekota . Dan area-area pertanian didesa ditinggalkan sehingga ekonomi pendapatan perkapita rendah.
4.      Tidak adanya tenaga kerja yang terdidik dan terlatih didesa ( kualitas  tenaga kerja di desa –desa   yang rendah). Merupakan penghalang pembangunan ekonomi ditimor leste.





A.     ( POPULASI EXPLOSION)  LETAK  KEPENDUDUK  DI TOMOR-LESTE
         Populasi kependudukan di suatu wilayah sedikit sekali khususnya populasi   di tomor leste, pada tahun 2010. Misalnya
1.       Baucao penduduk    27,718  jiwa  L.18,405 P.9,313
2.      Dili  Penduduk          58,867jiwaL.41,072 P.17,795 
3.      Kovalima  penduduk 14,662 Jiwa. L.10,611 P.4,051
4.      Viqueque   Penduduk  18,115 Jiwa. L.11,803P.6,312.

Jadi  banyaknya penelitian di timor leste mengetahui bahwa factor utama yang menentukan perkembangan penduduk adalah tingkat kelahiran atau ( Brith Rate) dan tingkat kematian rendah atau (Death Rate).
1.      Tingkat kelahiran tinggi maka kita harus meningkatkan kualitas pertumbuhan hidup dan perkembangan ekonomi dan teknologi.
2.      Tingkat kematian tinggi; maka adanya empat factor yang menyembapkan terhadap penurunan angka kematihan dari  penurunan angka kematian antara lain:
a.      Adanya kenaikan standar hidup sebagai akibat kemajuan teknologi dan peningkatan produktivitas tenaga kerja serta tercapainya perdamaian dunia yang cukup lama.
b.      Adanya perbaikan  pemeliharaan kesehatan umum (kesehatan masyarakat) maupun kesehatan individu.
c.       Adanya kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran serta diperkenalkannya lembaga-lembaga kesehatan umum yang modern.
d.      Meningkatnya penghasilan riil perkapita, sehingga orang mampu membiayai kehidupannya dan bebas dari kelaparan dan penyeakit.
















BAB.  4
KAPITAL/ M O D A L
Artigo. 142 ( Sistem Keuangan)Sistema Financas
Susunan system keuangan akan diatur dengan undang-undang dengan cara yang mendorong  penabungan, pengumpulan dan jaminan tabungan, dan akan disediakan sumberdaya keuangan yang dubutuhkan untuk pembangunan ekonomi dan social.

Artigo 142
(Sistema  Financeira)
O sistema financeira e estruturado por lei de modo a garantir a formacão captacao e seguranca bem como a aplicacao dos meios financeiros necessaries ao desenvolvimento economic e social.

Artigo 143 parte 1-3                                            
(Banco Central)
1.      O estado deve criar um banco central nasional co-presponsavel pela definicao e  execucao da politica monetaria e financeira .
2.      A lei define as funcões e a relacao entre o banco central, o Parlamento Nasional e o Governo, salvaguardando a autonomia de gestão da instituicao financeira.
3.      O banco central tem a competencia exclusive de emissao da moeda nasional.
Artigo no. 143, ayat  1-3 Tentang (Banku Central /BPA
1.      Negara harus mendirikan sebuah bank pusat nasional yang akan bertanggunjawab atas baik penentuan maupun pelaksanaan kebijakan moneter dan Keuangan.
2.      Bank pusat dan hubungannya dengan Parlemen Nasional dan Pemerintah akan ditentukan dengan undang-undang, dengan tetap menjaga kemandirian pengelolaan lembaga keuangan tersebut.
3.      Bank pusat akan memiliki wewenang eksklisif untuk mengeluarkan mata uang nasional.
A.    PENGERTIAN DAN  FUNGSI  KAPITAL
Kapital ialah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun tidak langsung dalam produksi untuk menambah ouptup nya. Lebih khusus dapat dikatakan bahwa capital terdiri dari barang-barang yang dibuat untuk penggunaan produksi pada masa yang akan datang.
Meliputi ; Pabrik-pabrik dan alat-alat bangunan dan sebagainya, Kapital sebagai alat pendorong perkembangan ekonomi meliputi investasi dalam pengetahuan teknik perbaikan-perbaikan dalam pendidikan, kesehatan dan keadilan.





B.     SUMBER-SUMBER CAPITAL UNTUK PEMBANGUNAN
Artigo no. 144 ( Sistem Perpajakan)Sistema Taxa

1.      Negara harus menetapkan suatu system perpajakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Negara serta pembagian penghasilan dan kekayaan Negara secara adil-adilnya
2.      System perpajakan akan ditetapkan dengan undang-undang yang menentukan kewajiban membayar pajak, keuntungan yang didapatkan dari pajak dan jaminan bagi para wajib pajak.
Artigo 144. Aline  1- 2
(Sistema Fiscal)
1.      O estado deve criar um sistema fiscal que satisfaca as necessidade financeira  e contribui para  a  justa  reparticao da riqueza e dos redimento Nasionais.
2.      Os impostos e as taxas sao criados por lei, que fixa a sua incidencia os beneficios fiscais e as garantias dos contribuintes.
Artigo 145. Parte. 1-3
(Orcamento Geral Do Estado)
1.      O orcamento Geral do estado eelaborado pela Governo e aprovado pelo Parlemento Nacional.
2.      A lei do Orcamento deve prever, com base na eficiencia e na eficacia, a discriminacao das receitas e a disriminacao da  despesas, bem com evitar a existencia de dotacões ou fundos  secretos.
3.      A execucao do orcamento e fiscalixada pelo tribunal superior administrative,  fiscal e de Contas e pelo parlemento Nasional.
Seringkali kita berbicara capital adalah penggunaan kelebihan tenga kerja yang ada dalam masyarakat sehingga capital dapat diciptakan dengan cara: Mengeser kelebihan tenaga dari sector pertanian dan  ke sektor lain diantaranya:
1.      Sumber Fisik/ swadaya masyarakat secara fisik dapat ditempuh dengan realokasi fakto-faktor produksi dari penggunaan yang kurang efisiensi penggunaan yang lebih efisiensi dan efektif.
2.      Secara fungsional sumberdana dapat dikemukakan dalam.
a.       Tabungan masyarakat ( voluntary Saving)
b.      Pajak atau disebut tabungan paksa (forced Saving)
c.       Tabungan Pemerintah
d.      Pinjaman pemerintah yang dapat dibedakan menjadi pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.
e.       Inflasi (invisible tax)
f.       Investasi Asing
Penjelasan mengenai (6)  enam hal diatas sebagai berikut:
a.1. Tabungan Masyarakat
        tabungan masyarakat adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak
dibelanjakan untuk keperluan memenuhi kebutuhan konsumsi.
b.2. Pajak / Tabungan Paksa (Forced Saving)
        Masyarkat  mau tidak mau harus mengurangi konsumsinya karena berkurang
 pendapatan akibat pembayaran pajak antara lain:
@. Unit ekonomi rumah tangga mengurangi konsumsi
@. Unit ekonomi perusahaan mengurangi investasi
@. Unit ekonomi pemerintah mengurangi pengeluaran pemerintah.
c.3. Tabungan Pemerintah
        Pajak merupakan iuran yang dapat dilaksanakan kepada wajib pajak oleh pemerintah dengan balas jasa yang tidak langsung dapat ditunjuk pada pokoknya pajak memiliki dua peranan utama yaitu:
a.       Sebagai  sumber penerimaan Negara (fungsi Bulget) dan sebagai alat untuk mengatur.
b.      Sebagai tabungan Paksa ( forced Saving)
d.4. Pinjaman Pemerintah
       Pinjaman Pemerintah dapat berupa pinjaman sukarela dari pihak mana saja,
dapat dari luar negeri maupun dari dalam negeri.
Pinjaman dalam negeri merupakan jenis pinjaman yang di peroleh pemerintah dari penduduk di negeri sendiri, Pinjaman luar negeri merupakan jenis pinjaman yang diperoleh pemerintah dari para individu diluar negeri ataupun dari pemerintah atau negera lain.
e.5. Inflasi (Invisible Tax)
Cara-cara lain untuk membiayai pembangunan suatu Negara adalah dengan inflasi, Inflasi diartikan sebagai keadaan dimana harga-harga meningkat secara terus-menerus.
f.6. Investasi Asing
Jadi hal-hal tersebut diatas membicarakan sumber-sumber pembiayaan dan usaha-usaha pemerintah dalam mengali kekuatan masyarakat demi terlaksananya pembangunan ekonomia.

            Investasi asing merupakan investasi yang dilaksanakan oleh pemilihan-pemilihan modal asing didalam negeri untuk mendapatkan suatu keuntungan dari usaha yang dilaksanakannya.
Keuntungan dari adanya modal asing bagi kita ialah berupa diolahnya sumberdaya alam kita untuk meningkatkan lapangan kerja dan terjadinya nilai tambahan (Added value).
-          Akumulasi Kapital yang Rendah atau Jumlah modal yang Rendah
Tingkat akumulasi capital yang Rendah dinegara-negara sedang berkembang biasanya dapat diketahui karena adanya suatu lingkaran yang tak berujung pangkalnya .
-          Penggunaan Kapital
Untuk menambah Kapital guna pembangunan yang sudah tentu tiap Negara mempunyai cara sendiri-sendiri: Misalnya Digunakan  capital  itu dimana:
a.       Melihat criteria neraca pembayaran ( Balance of Payments Criterial)
b.      Melihat crite ria produktivitas social Marjinal (Social Marginal Produktivitas Critical)
c.       Melihat criteria intersitas factor-factor produksi ( Faktor interisty critical)
d.      Melihat criteria bagian investasi kembali (Re-investement quitent critical).
e.       Melihat criteria Operasional ( operasional critical).
Tindakan mengadalkan investasi dalam suatu proyek ada 4 factor yang harus diperhatikan yaitu:
1.      Tingkat perputaran capital dan investasi.
2.      Keuangan social yang ada ( Social Profitabilitas)
3.      Pengaruhnya terhadap neraca pembayaran Internasional.
4.      Melihat criteria perbandingan biaya manfaat (Benefit Cost Ration).














BAB. 5
SUMBERDAYA ALAM (Recursus Naturais)
                                                     (Artigo  139, parte  alinea 1-3)
1.      Sumberdaya Alam yang terdapat di tanah, lapisan bawah tanah, perairan wilayah, landasan continental serta zona ekonomia eksklusif yang merupakan bagian inti ekonomi, dimiliki oleh Negara dan harus digunakan secara adil dan merata, sesuai dengan kepentingan Negara.
2.      Syarat-syarat pemanfaatan sumberdaya alam yang disebut pada ayat 1 diatas harus memungkinkan pembentukan cadangan keuangan wajib, sesuai dengan undang-undang.
3.      Pemanfaatan sumberdaya alam harus melestarikan keseimbangan ekologis dan menghindari dari kerusakan ekosistem-ekosistemnya.

Artigo 139. Parte. 1-3.
( Recursus Naturais)
1.      Os rescus do solo, dosubse olo, das aguas territiriais, da plataforma continental  da zona economica exclusive, que sao vitas para a economia exclusiva, que sao vitas para a economia sao propriedade o estado e devem ser utilizado de uma forma justa e igualitaria, de acordo com o interesse nasional.
2.      As condicoes de aproveitamento dos recursos naturais referidas no numero anterior devem server para a constituicao de reservas financeiras obrigatorios, nos termos da lei.
3.      O aproveitamento dos recusos naturais deve manter o equilibrio ecologico e evitar a destruicao de ecossistemas.

Artigo 140
(Investimentos)
O estado deve promover os investementos nacionais  e criar condicoes para atrair investementos estrangeiros, tendo em conta os interesses nasionais, nos termos da lei.
A.    PERANAN SUMBERD AYA ALAM
Peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi sampai sekarang masih ada orang-orang yang mengatakan bahwa sesuatu Negara mengalami kemiskinan karena tidak cukupnya sumberdaya alam yang dimiliknya.
Memang benar karena terbatasnya tingkat output di Negara yang berpendapat nya  rendah antara lain disebabkan oleh terbatasnya sumberdaya alam yang tersedia, baik dalam arti kualitas maupun jenisnya.
Tampa adanya sumberdaya alam maka minimnya modal  dalam pembangunan Ekonomi disuatu Negara.
Istilah sumberdaya alam yang dipakai secara bergantian dengan masudnya yang sama dan dapat dianggap sebagai sumberdaya alam dapat dipenuhi dengan adanya 3 syarat.
1.      Sesuatu itu memang ada( Sumberdaya alam itu ada)
2.      Dapat diambil dan (kekayaan alam dapat diambil)
3.      Bermanfaat ( digunakan untuk bangsa dan Negara dan masyarakat suatu bangsa)
A.    SIFAT-SIFAT DAN MACAM SUMBERDAYA ALAM
Dalam artinya ekonomi dapat dikatakan bahwa sumberdaya alam itu tidak tertentu yang ada.  dalam Suatu Negara ada.
Misalnya; sampai pada tahun sekarang ini daerah-daerah pedalamam/daerah-daerah pelosok baru ada baru tidak ada.
Sumberdaya alam yang tidak saja meliputi jumlah bahan-bahan yang ada dan untuk dikelolah dan digunakannya, namun tetapi sumberdaya alam itu sendiri juga dinamis dan perubah-ubah sifatnya.
Adapun macam-macam sumberdaya alam dapat digolongkan sebagai berikut:
1.      Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaruhi contohnya: Udara,energy matahari, dan air hujan.
2.      Sumberdaya alam yang dapat diganti atau diperbaharui dan dipelihara, Contohnya ; air yang ada tempat seperti danau, sungai dan sebagainya, kulitas tanah, hutan,  margasatwa.
3.      Sumberdaya alam yang tidak dapat diganti mencakup sumber miniral seperti logam, minyak bumi dan batubara.
B.     RUANG LINGKUP SUMBERDAYA ALAM
Sumberdaya alam mencakup semua pemberian alam dibawah atau diatas bumi baik yang hidup maupun yang tidak hidup.
Pengertian sumberdaya alam meliputi semua sumberdaya dan system yang bermanfa’at bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi dan keadaan social tertentu. Defenisi tersebut berkembang sampai sekarang mencakup system ekologi dan lingkungannya ( Environment). Secara garis besarnya sumberdaya alam dapat digolongkan menjadi: Tanah pertanian, tanah hutang dan hasil-hasilnya.
C.     PERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM
Mengenai persediaan ini sangat penting dalam kaitannya dengansumberdaya alam yang tak dapat diperbaharui. Dari segi ekonomis sumberdaya alam yang tak dapat diperbaruhi itu dibedakan menjadi sumberdaya yang tidak ekonomis, yang sub-ekonomis artinya yang mempunyai potensi untuk digunakan apabila diperlukan dan sumberdaya ekonomis yaitu; sumberdaya alam yang . sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah dikenal penggunaannya.



D.    POKOK SUMBERDAYA ALAM
1.      Issue beberapa lama kehidupan manusia dapat berlangsung terus menerus dimuka bumi ini dengan persediaan tertentu dari sumberdaya yang melekat disuatu tempat yang dikatakan rusaknya system Lingkungan.
2.      Mengenai lokasi persediaan yang diketahui, misalnya persediaan minyak dunia banyak dan terus diketemukannya, tetapi persediaan tadi semakin jauh dari para konsumen, terutama Negara –negara barat. Oleh karena itu mungkin tekanan politik dan kenaikan harga akan menyulitkan konsumen.
3.      Adanya pengetahuan sejarah mengenai pergeseran dari sumberdaya yang dapat diperbaharui kesumberdaya yang tidak dapat diperbarharui. Misalnya; air, udara,minyak bumi, dan gas.
Misalnya : batu bara menjadi semakin penting setelah persediaan arang kayu semakin sedikit serta harganya naik. ( tidak dapat di perbaharui.
4.      Hubungan dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan penggunaan sumberdaya alam pada masa yang lampau dimana banyak tindakan yang tidak bijaksaan, yang berpandangan dekat eksploitasiyang terlalu rakus terhadap sumberdaya alam.
Dalam suatu usaha memajukan perekonomian dalam kaitannya dengan sumberdaya alam yang tetap jumlahnya dapat dijadikan alternative-alternative sebagai berikut:
1.      Sumberdaya dihasilkan secara cepat dalam suatu periode dengan pertumbuhan yang cepat dan standar kehidupan yang tinggi diikuti dengan kehancuran suatu system kehidupan secara cepat.  Negara cepat berkembang ekonomi yang tinggi serta pertumbuhan penduduk yang tinggi pula.
2.      Sumberdaya alam diperuntukan secara:
 1.Dimanfa’atkan secara perlahan-lahan,
2.Tingkat pendapatan yang standar,
3. Untuk jangka waktu yang lama.
3.      Sumberdaya alam dimanfaatkan secar cepat guna menciptakan kemampuan untuk menghasilkan sumberdaya yang dapat diperbaharui untuk menggantikan sumberdaya yang telah habis dikelolah.
4.      Pengehematan sumberdaya alam dan penggunaanya dan dimanfaatkan sedikit demi sedikit,tetapi akan menjadi asing bila terdapat penemuan teknologi baru.
5.      Perubahan teknologi serta berbagai jenisnya teknologi bermunculang dari substitusi sumberdaya yang dapat diperbaharui bagi yang tidak dapat diperbaharui akan dapat memelihara kelangsungan pertumbuhan produk Nasional Bruto,  tetapi memburuknya lingkungan akan mengurangi kesejahteran manusia.
E.     PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup ialah lingkungan alamiah, yang dikatakan lingkungan alam yang  merupakan sumberdaya yang tak dapat dipindahkan ketempat lainnya. Misalnya: air terjun, PLTA.
Ada 4 hal yang perlu dicatat dalam mengelola sumberdaya alam.
1.      Biaya pengambilan/ penggalian menjadi semakin tinggi dengan semakin menipisnya persediaan sumberdaya alam.
2.      Kenaikan dalam biaya pengambilan/penggalian sumberdaya alam akan diperkecilkan dengan diketemukannya deposit baru serta adanya teknologi baru.
3.      Sebidang tanah tidak hanya bernilai tinggi karena adanya sumberdaya miniral yang terkandung didalamnya, tetapi juga karena adanya berupa keindahan alam ditempat  tersebut.
4.      Penggunaan sumberdaya yang bersifat dapat dikembalikan lagi dan diperggunakan sumberdaya yang tak dapat dikembalikan keadaan semula.












BAB.6
TEKNOLOGI DAN FUNGSI WIRASWASTA
Teknologi yang pengaruhnya terlihat melalui perubahan-perubahan fungsi produksi dapat dianggap sebagai factor produksi yang lain. Hal ini menyebabkan perlunya mengadakan investaris dimana penepatan lainnya akan tergantung pada kegiatan ekonomi yang ada.
Misalnya; Mesin  Pencetak uang yang telah beredar sebelum di gunakan dalam  kereta apinya. Jelas ada dua perbuatan yang Nampak disini yaitu:
a.       Menemukan mesin uang dan menerapkannya
b.      Dapat dilakukan oleh seorang saja, tapi tindakanya tetap berbeda-beda.
Jadi kedua perbuatan inilah yang akan dibicarakan selanjutnya. Dalam proses perkembangannya kedua adalah salah satu unsure untuk membedakan antara Negera-negara yang sudah maju dengan Negara-negara yang relative kurang  maju.
Contohnya; Negara Timor-Leste kita baru Merdeka 15 tahun yang lalu. Kita harus membenai diri dari penjajahan, Teknologi Produksi belum ada dinegara kita sehingga kita belum berkembang dengan Negara-negara lain.
A.    PENGERTIHAN TEKNOLOGI
Teknologi berharti suatu perubahan dalam fungsi produksi yang  nampak dalam teknik produksi yang ada.
Yang dimaksud dengan perubahan teknologi adalah perubahan dalam fungsi produksi didalam suatu kegiatan tertentu dimana dapat menambah hasil dengan maksimal (input) tertentu. Perubahan ternologi menyebabkan bertambah produksi dengan sumber-sumber yang sama atau pun jumlah keluar (autput) yang sama tetapi dengan pemasukkan yang lebih sedikit atau barang-barang yang baru digunakan lebih banyak dari jumlah barang yang ada.
Dalam macam-macam barang-barang capital, kualitas kaum buruh atau organisasi dari factor-factor produksi.
Misalnya; seorang petani munkin menganti bajak dengan traktor.
Dalam perubahan organisasi misalnya; dengan mengemukakan cara spesialisasi yang baru atau cara pengawasan yang lebih baik.
B.     PENYEBARAN TEKNOLOGI
Penyebaran teknologi, ilmu pengetahuan/teknologi sekarang lebih mudah dari pada masa yang lalu, pada abab 18 Bangsa Ingris melarang espor mesin-mesin kenegara lain dengan tujuan memonopoli teknologinya.
Tetapi sekarang Negara-neraga yang berkembang mudah meniru tingkat teknologi yang tinggi di negaranya masing-masing dan ingin  maju.
C.     FUNGSI WIRASWASTA
Dalam arti fungsi wiraswasta harus dapat diartikan dalam segala keadaan jadi dapat dalam keadaan masyarakat kapitalis social atau pembangunan ekonomi pada umumnya.
Dalam arti sempit berarti bahwa sifat dari fungsi itu terbatas pada inovasi.
Misalnya,  menkombinasikan factor –factor produksi baru.
D.    TIPE-TIPE/MACAM-MACAM WIRASWASTA
Macam tipe-tipe wiraswasta diantaranya:
1.      Inovasi entrepreneur; biasanya orang-orang yang bersifat agresif dalam percoban-percoban dan ingin atau tertarik dan kemunkinan-kemunkinan untuk dapat dipratekan.
2.      Inisyatif entrepreneur adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil dalam inovasi interpreneur.
3.      Fabian interpreneur; sifatnya penuh hati-hati dan ragu-ragu  untuk meniru inovasi yang  jelas.
4.      Drone interpreneur; sifatnya dalam mengubah produksi meskipun dengan biaya-biaya yang relative lebih rendah di bandingkan dengan produsen-produsen lain.
E.     MACAM-MACAM  INOVASI
Macam-macam inovasi:
a.       Kapital saving ( menghemat capital)
b.      Labor saving (menghemat tenaga kerja)
c.       Cost produksi ( menghemat biaya produksi)
d.      Demand mereasing (meningkatkan permintaan).
F.      MOTIF-MOTIF INOVASI
1.      Motif-motif inovasi dinegara barat diantaranya:
a.       Pada pokoknya adalah berupa dorongan untuk mencari laba (profit motive), keadaan social dan agama protestan.
b.      Ada lagi motif lain yaitu; timbulnya perusahaan-perusahaan yang besar-besaran.
c.       Motif lain ialah untuk mempertahankan kedudukan sebagai manajer atau untuk mempertahankan kedudukannya.
d.      Akhirnya   adanya tekanan dari masyarakat juga mendorong untuk mengadakan inovasi.
2.      Motif-motif di Uni Sovyet
Motif-motif Uni Sovyet; berasal dari ideology partai, motif ini berasal dari persaingan usaha-usaha penjualan dan diperluaskan.
3.      Motif-motif di Negara yang sedang  berkembang;  melihat masyarakat yang berbeda-beda baik system ekonomi maupun politiknya.
Misalnya; Blok Sovyet dibaikan sudah tentu akan meniru sedikit di Rusia. Sedangkan diblok barat misalnya, mexico, brazil, meniru system Kapitalis.
G.    EFISIENSI INOVASI
Efisiensi memudahkan pada motif-motif yang ada dalam masyarakat, dalam bentuk barang-barang  diberbagai Negara yang ada akan menghasilkan inovasi dan mendapat keuntungan yang besar-besarnya. Dan mengadakan inovasi dengan motif-motif yang kuat sudah barang tentu mendapatkan laba yang  peroleh lebih besar  pula.
Bangsa kita mendapat halangan-halangan dalam EFISIENSI menggunakan penemuan baru dapat digolongkan dalam tiga (3) Faktor yaitu:
a.       Factor-faktor ekonomi
b.      Factor-factor budaya
c.       Adanya tekanan dari beberapa orang yang berkuasa.

F.      BEBERAPA PRINSIP YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM INOVASI
Prinsip yang harus diperhatikan dalam inovasi adalah:
1.      Harus membuat system perubahan-perubahan yang baru
2.      Systemnya harus tetap atau diubah bentuknya
3.      Nilai tidak boleh sama dengan hasil yang lama
4.      Terjankaunya siapapun untuk membelinya












                                                                    BAB. 7
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN EKONOMI
( Kasus di Negara Inggris dan Jerman)
Teori  ini berasal dari  jerman dan muncul pada abab ke-19 sebagai reaksi terhadap system persaingan di inggris. Mereka menghendaki perkembangan industry di Jerman. (Pembangunan Ekonomi makin majuh).
Orang-orang yang mengemukakan teori ini sebenarnya banyak tetapi hanya diambil tiga (3).
1.      Frederich List.
Adalah seorang penganut paham Laissez Faire; dapat menjamin alokasi sumber-sumber secara optimal, dan menghendaki adanya proteksi bagi industry-industri yang masih lemah, serta perkembangan ekonomi tergantung pada perenan Pemerintah dan organisasi-organisasi swasta.
Perkembangan ekonomi hanya terjadi apabila dalam masyarakat terdapat kebebasan dalam organisasi politik dan kebebasan perseorangan, dan juga menyusum tahap-tahap perkembangan ekonomi yang dimulai dari:
1.      Fase Primitive
2.      Fase  Beternakan
3.      Fase Pertaniaan
4.      Pabrik-pabrik dan Perdagangan.        

2.      Bruno Hilder Brand
Hilder Brand mengkritik List, ia lebih condong pada pengalaman- pengalaman yang terdapat di Negara inggris menemukan 3 sistem distribusi diantaranya;
1.      Natura atau perekonomian barter
2.      Perekonomian  uang
3.      Perekonomian Kridit
Hilder Brand dan tidak mengemukakan bagaimana fase tersebut berkembang menuju ke fase berikutnya.
3.Kari Bucher
    Ia mencoba megasumsikan pendapat  List dan Hilder Brand tentang  Perkembangan ekonomi menurut dia,  melalui 3 tingkat.
1.      Produksi untuk kebutuhan sendiri
2.      Perekonomian kota, dimana pertukaran sudah meluas.
3.      Perekonomian Nasional di nama peranan perdagangan-perdagangan tampak makin penting, dan barang-barang itu diproduksi untuk dipasar, merupakan gambarang evaluasi di jerman.

4.Teori perkembangan ekonomi menurut W.W.Rostow
   Menurut Rostow dapat dikatakan bahwa sejarah perkembangan ekonomi memulai 5 tingkat yaitu:
1.      (primitive  precondition)Masyarakat tradisional produksi yang dinamis
2.      (Precondition for take-off)Masyarak bersyarat  untuk lepas landas produksi.
Syarat-syarat untuk lepas landas pada mulanya berkembang di Erops Barat dan keadaan waktu itu saling mempengaruhi di antaranya:
a.       Pertumbuhan perlahan-lahan dalam ilmu pengetahuan yang modern ( Precondition steit by steit evolusi baing to modernstion sains).
b.      Inovasi-inovasi, bersama-sama dengan penemuan daerah-daerah baru ( intrepreneur whi to cammeny inovasien).
3.         ( take off)Masyarakat lepas landas
Dalam masyarakat fase prasyaratan lepas landas ini dibutuhkan adanya perubahan yang radikal dalam 3 sektor non Industri diantaranya:
a.      (Social overhead capital); Membangun Fasilitas prasarana umum di bidang transportasi.
b.      (Capital  Urbanisasi);  Revolusi teknik di bidang pertanian. Kenaikan produksi harus ditingkatkan dengan teknik baru.
c.       (Areas- areas Impor) ;  Perluasan impor yang dibiayai oleh perdagangan komoditi sumber-sumber daya alam yang ada. Diantaranya capital dari luar negeri untuk menambah alat-alat dan bahan-bahan mentah yang tidak terdapat dinegara sendiri.
4.      ( Drive to maturity)Masyarakat menujuh kematangan
Yaitu Negara-negara yang mengalami fase kematangan teknolog( technological



Manturity) misalnya:
1.      Negara Britania Raya 1850
2.      USA                            1900
3.      Jerman                         1910
4.      Prancis                         1910
5.      Swedia                         1930
6.      Jepang                         1940
7.      Rusia                           1950
8.      Kanada                        1950.

5.      (the high mass consumption).Masyarakat  Konsumsi  yang berlebihan.
 Fase ke-5 pada perkembangan ekonomi adalah massa konsumsi yang berlebihan ada 3 cara yang digunakan antara lain;
1.      Menyediakan atau menawarkan jaminan yang lebih baik, dan kemakmuran dan solusi bagi angkatan kerja. ( sesuai dengan ukuran masyarakat setempat).
2.      ( Singles Family homes ) Menyediakan konsumsi individu yang lebih
        banyak termasuk rumah keluarga secara terpisah.
3.      Mencari perluasan pengaruh bagi Negara yang bersangkutan di mata Dunia.




BAB. 8

A.    STRATEGI  PERTUMBUHAB PEMBANGUNAN  EKONOMI
1.      Lingkaran Kemiskinan

Kekayaan alam kurang
Dimanfaatkan
 

                                                              3
Masyarakat masih terbelakang
 dan kekurangan modal                         1

 

Pembentukan modal rendah Produktivitas rendah
 

                          2                                                                                    
          Tabungan  rendah  Pendapatan riil rendah
                    2.  Kesimpulan:
 1.Ketidak mampuan untuk mengerahkan tabungan yang cukup
2.kurangnya factor pendorong untuk kegiatan penenaman modal
3.tingkat pendidikan dan keahlian masyarakat yg relatip masih rendah

2.      Teori kausasi Kumulatif
Menurut Myrdal ada tiga factor penyebab munculnya backwash effects yaitu:
1.      Pola perpindahan penduduk ( urubanisasi)
2.      Pola aliran modal yang terjadi ada tiga
-kurang    ketersediaan modal di Negara
-kecenderungan  bahwa modal lebih terjamin dan mampu menghasilkan pendapatan yg lebih tinggi di Negara yg lebih maju.
-pola perdagangan didominasi  oleh Negara lain.
                            3.  jaringan transportasi yang lebih baik (di negara kita jaringan transportasi kurang)
Teori Perangkap Keseimbangan Tingkat Rendah
Nelson mengatakan bahwa ada empat kondisi social dan teknologis yang menyebabkan munculnya perangkap keseimbangan tingkat rendah yaitu:
1.      Adanya korelasi yang tinggi antara tingkat pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan penduduk.
2.      Rendah nya menggunakan tambahan pendapatan per kapita untuk meningkatkan investasi per-kapita.
3.      Terbatasnya lahan produktif untuk kegiatan pertanian
4.      Metode produksi yang tidak effisiensi dengan kata lain teknologi produksinya masih rendah.


Grafiku……………………………………..
Dalam tahun 2020/ 2030an tujuan utama pembangunan adalah:
1.      Pemerataan distribusi kekayaan dan pendapatan
2.      Pembanggunan penuh  dengan ketenaga kerjaan
3.      Pembanggunan lebih efisiensi dan hati-hati dalam pembanggunan sumberdaya  alam
4.      Perlindungan  terhadap lingkungan.
Untuk mengatasi ketimpangan tersebut maka kebijaksanaan perdagangan dan bantuan diarahkan pada Negara yang menghadapi dan pengangguran tenaga kerja.
Dengan adanya kejadian seperti itu:
1.      Kenaikan harga minyak dunia making tinggi karena kelankaan minyak dunia kurang stabil maupun produksi kurang sehingga harga minyak dunia adanya kenaikan, dan harga minyak dunia menurun karena produksi minyak meningkat tidak terjadinya inflasi minyak dunia.
2.      Turunnya nilai dollar disebabkan produksi minyak dunia dan perdagangan serta perekonomian berkurang akibatnya terhambatnya pembangunan Negara.
3.      Tingkat inflasi yang tinggi, disebabkan produksi harga perekonomian rendah
4.      Penganguran tinggi disebabkan lapangan kerja tidak terpenuhi dan tidak tersedianya dan perekonomian merosot tinggi
5.      Tersedianya makanan yang makin sedikit disebabkan produksi pertanian tidak sukses karena factor-faktor lain yang mempengaruhi.
Contohnya.
Iklim  surahujan tidak baik.
B.PENDEKATAN KEPADA PEMBANGUNAN TAHUN 2020an
 Pendekatan perkembangan Pembangunan
Menurut populasi suatu Negara berasumsi bawah strategi pembangunan antara lain.
a.       Menitik beratkan kepada semua aspek social, budaya ekonomi, pendidikan, kesehatan,Pertahanan  keamanan dan pembangunan sampai tahun 2020.
b.      Mencakup aspek dalam negeri dan luar negeri dalam pembangunan.
c.       Memperkuat kerja sama ekonomi di Negara yang sedang berkembang.
d.      Memperbaiki lembaga-lembaga yang ada pada tingkat nasional maupun Internasional untuk membantu dan mendorong proses penyusuaian struktur dalam ekonomi Internasional agar tidak ada ketimpangan.
         C.TUJUAN PEMBANGUNAN UNTUK TAHUN 2020an
    Di perioritaskan tahun 2020an adalah mengurangi ketimpangan Internasional untuk menyusun tujuan jangka panjang dalam tiga hal yang harus kita pahami.
1.      Mengurangi ketidak sama’an ekonomi yang diskriminasi antara Negara-negara yang sedang berkembang dengan Negara yang maju.
2.      Perlu perubahan struktur untuk mengimbangkan di dalam dan di antara Negara-negara guna pembangunan selanjutnya terutama dalam sector yang penting seperti; energy, makanan dan  mencegah perluasan besar-besaran di sector yang lain. Misalnya di sector militer.
3.      Melanjutkan pembangunan dan memperkuat lembaga-lembaga ekonomi Internasional serta mengusahakan penyusuaian structural Pembangunan segala Bidang.
D.PERANAN PEMERINTAH
    Peranan pemerintah untuk pembangunan merupakan hal yang mutlak terutama dibidang:
a.       Kegiatan Ekonomi
Pemerintah bertanggung jawab terhadap penciptaan iklim-iklim yang dalam perekonomian suatu Negara, seperti mengatur jumlah dana yang diperlukan untuk pembangunan perencanaan ekonomi, sumberdaya keuangan Negara untuk mempercepat pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya alam.
b.      Kegiatan social dan pendidikan
Dibidang social pemerintah bertanggungjawab terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
c.       Kegiatan Politik
Pembaruan hukum memperkuat hukum dan lain-lain adalah tugas dan tanggungjawab pemerintah.
E.FUNGSI PEMRINTAH
    Jadi fungsi pemerintah tidak saja semakin besar, tetapi juga semakin kompleks. Disini diadakan pembangunan Adaministrasi yang bertransparan yang baik:
a.       Membantu penyusunan program perencanaan dan menyusun kebijaksanaannya yang terarah dan terpadu.
b.      Bertanggung jawab untuk melaksanakan pemerintah dan kebijaksanaannya.
c.       Mengusahakan agar rakyat dapat mengetahui rencana-rencana dan kebijaksanaan pemerintah.



















BAB.9
SYARAT-SYARAT UMUM   PERKEMBANGAN  EKONOMI
Syarat-syarat yang diperlukan agar perkembangan dapat berjalan seperti yang diharapkan oleh BALDWIN  dan MAIER adalah:
1.      Indogenous Froces (Kekuatan dari dalam)
2.      Mobilitas factor-factor produksi
3.      Akumulasi capital atau jumlah modal
4.      Criteria atau arah Investasi yang sesuai dengan kebutuhan
5.      Penerapan capital
6.      Stabilitas dan nilai serta lembaga-lembaga yang ada.
Kriteria Produktivitas Sosial Marjinal ditafsirkan sesuai dengan perubahan-perubahan serta factor-factor dan biasanya menimbulkan perbedaan pendapat diantaranya:
1.      Pendapatan perkapita      5. Unsur-unsur pasar
2.      Pendapat Nasional          6. titik pertumbuhan
3.      Factor waktu                   7.Pertumbuhan seimbang ( Balance Growith)
4.      Kepentingan                    8.Teknik-teknik Produks






                                                 BAB.10.
DUALISME PEREKONOMIAN
Dualisme perekonomian dalam sector-sector pertambangan terutama minyak bumi sector Gas, sector batubara,  dan sector  perkebunan diantaranya:
1.      Perekonomian pasar (the Market Ekonomic)
2.      Perekonomian Subsisten (luar atau di Pedesaan)
3.      Daerah kantong Asing ( The  Foreigen Enlaves)
      Perekonomian rangkap tiga ( Tripel Ekonomic) yaitu:
1.      Perekonomian susbsisten diluar kota atau di daerah Pedesaan
2.      Perekonomian pasar didaerah dekat  kota dan  dikota.
3.      Daerah kantong-kantong asing disekitar kota yang terpisah.
IKLIM TROPIS
Iklim Tropis pada umunya daerah-daerah yang terbelakan dan daerah yang tropis disebabkan kurangnya usaha manusia diantaranya:
a.       Keadaan pertanian yang tidak menguntungkan
b.       Daerah  banyaknya  penyakit
c.       Pada dasarnya manusia kurang berusaha keras.
KEBUDAYAAN YANG TIDAK EKONOMIS
Kebudayaan yang kurang ekonomis disebabkan oleh tradisi-tradisi kita diantaranya:
a.       Kesulitan-kesulitan Filosofis dan Agama
b.      Status Sosial Penduduk
c.       Tidak adanya mobilitas dalam kesempatan bekerja
d.      Peranan keluarga
e.       Cengkraman  kebiasaan
f.       Penggunaan keuang terbatas.
Jadi rendahnya tingkat pendapatan   disebabkan oleh rendahnya produktivitas.
Ada beberapa lingkanran setan dan bentuk gambarnya.   


                                     Sumberdaya alam                                      Produksi
                              Belum diolah oleh penduduk                             Rendah
                               Terbelakang kekurangan capital



                              Investasi dibidang
                              Kemanusiaan YangRendah
 


   Investasi
Capital
 Rendah                                                                                           Pendapatan
              Rendah
 



                                Tabungan Rendah




                               Kosumsi Rendah


SYSTIM PERBANKAN
Sistem perbangkan yang baik memerlukan beberapa syarat atau aturan-aturan:
1.      Bank harus mempunyai modal minimum yang cukup tinggi.
2.      Semua bank sebaiknya merupakan subkoordinasi yang baik
3.      Bank-bank harus menahan atau mempunyai persediaan minimum dalam bentuk kas/deposito
4.      Bank Sentral hendaknya mampu mengadakan pengawasan terhadap pemilihan kredit
5.      Lamanya pinjaman bank harus dibatasi dan pinjaman jangka panjang
6.         Pinjaman jangka pendek
7.      Pemberian kredit harus diarahkan kepertanian dan industrial.




BAB.11
POLA EKSPOR
Pola-pola ekspor mempunyai beberapa fase ekspor ( Led Strategic) diantaranya:
1.      Fase penerimaan pesaing
2.      Fase permulaan yang mendorong kegiatan ekspor
3.      Fase penciptaan kapasitas diri - sendiri
4.      Fase pemasaran dan kapasitas
5.      Fase pembentukan Fasilitas produk di Negaralain.

POLA PEMGEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 (Eskema atau Gambar di bawah ini)
Negara kaya
Sumberdaya                 Pasar dalam       
                           Negara, pasar          
                            bebas
 

                                                         Produksi dalam              Incam dan                                                                                        negeri                          Employment


                     pasar luar negeri
                     campurtanggan
                      pemerintah
 

Negara miskin
Sumberdaya Alam

0 komentar:

Posting Komentar